Legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat, Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan

Minggu 18-12-2022,08:50 WIB
Editor : Gita Savana

Namun, kehebatannya itu perlahan menanamkan sifat iri hati dan pendendam.

Dahulu, di wilayah Sumatera Selatan  tidak hanya si Pahit Lidah yang dijuluki jawara karena memiliki kekuatan sakti. 

Ada seseorang yang dikenal dengan si Mata Empat yang memiliki kekuatan sakti. Dan bisa menghindar dari semua bahaya dan memenangkan banyak pertarungan.  

BACA JUGA:Hati-hati, Ini Bahaya yang Mengintai jika Main Handphone dan Laptop Terlalu Lama 

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Aquarius, Gunakan Imajinasimu

Konon, si Pahit Lidah atau Pangeran Serunting tidak terima kesaktiannya tersaingi.

Begitu pula si Mata Empat yang terkenal angkuh tidak mau orang lain menandingi dirinya.

Sama-sama tidak terima, si Mata Empat dan si Pahit Lidah memutuskan untuk adu kesaktian. 

Namun, jika adu sakti itu dilakukan dengan perkelahian fisik tentu susah menemukan pemenang.  

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 18 Desember 2022, Leo, Romansa Anda Berkembang Sekali Lagi 

BACA JUGA:Zodiak Kamu, 18 Desember 2022, Taurus, Kamu Mungkin Merasa Sedikit Lelah Hari Ini

Sehingga, diputuskanlah oleh kedua pihak dan masyarakat kala itu untuk adu kesaktian di Tepi Danau Ranau. 

Dimana gelar Jawara sejati bisa disematkan melalui tantangan tidur menelungkup di bawah Pohon Aren.  

Dua jawara diberi waktu untuk mempersiapkan kesaktiannya. Sehari setelahnya adu kesaktian dimulai. 

Dengan aturan main, setiap kandidat secara bergilir tidur menelungkup di bawah pohon aren.

BACA JUGA:Ini 7 Jurusan Paling Berpeluang Lulus Seleksi CPNS 2023 

Kategori :