MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Beberapa hari terakhir, marak terjadinya kasus Laka Lantas di Wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
Terutama kasus Laka Lantas yang terjadi di jalan lintas Jambi-Muarasabak. Atau tepatnya di jalur masuk ke Kabupaten Tanjab Timur yang berada di jalan raya perkebunan PT. WKS, Zone V, Desa Rantaukarya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.
Terkait kasus Laka Lantas yang terjadi, pihak kepolisian mengambil langkah cepat untuk meminimalisir agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dari dua kasus Laka Lantas yang terjadi dalam kurun waktu tiga hari, yakni di hari Sabtu 7 Januari 2023 dan Selasa 10 Januari 2023 lokasi tersebut.
BACA JUGA:Deretan Shio Paling Beruntung Tahun 2023: Rezeki Melimpah, Karir Melejit, Bertemu Tambatan Hati
BACA JUGA:Shio Ular Full Senyum Tahun 2023: Banyak Impian Terwujud, Rezeki Lancar, Karir Sukses
Satu orang meninggal dunia di TKP akibat mengalami peristiwa tabrak lari, dan satu korban lainnya mengalami patah kaki akibat terjepit di bagian depan mobil yang ia kendarai usai mengalami tabrakan dengan mobil lainnya.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Iptu Agung Prasetyo Soegiono, dalam keterangannya menyebutkan, guna meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan lintas Jambi-Muarasabak tersebut, maka Rabu 11 Januari 2023 pihaknya memasang rambu-rambu atau spanduk peringatan.
Ini agar para pengendara bisa lebih berhati-hati dan fokus saat berada di belakang kemudi kendaraan saat melintas di jalan raya.
Terutama di ruas jalan yang dengan kondisi mulus, yang sering membuat pengendaranya lengah. Kemudian dengan sengaja memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, akan tetapi tanpa mempertimbangkan keselamatan dirinya dan juga orang lain.
BACA JUGA:2 Motor Kecelakaan di Jalan Lintas Jambi-Muarasabak Tanjab Timur, Begini Kondisi Pengendara
"Dengan meningkatnya kejadian Laka Lantas di jalan lintas Zone V itu. Kami dari Satlantas Polres Tanjab Timur kemudian melaksanakan pemasangan spanduk atau banner di lokasi tersebut, yang berisi Peringatan Daerah Rawan Laka Lantas," ucapnya.
Iptu Agung berharap, dengan adanya spanduk peringatan tersebut, bisa menimbulkan kesadaran masyarakat saat melintas di lokasi tersebut. Sehingga
lebih waspada dalam berkendara, terutama saat berkendara di jalan lintas tersebut.