Total harta kekayaan alat transportasi dan mesin yang dilaporkan senilai Rp 464 juta.
Musa Ahmad melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 70 juta. Kas dan setara kas sebesar Rp 20 juta. Lalu ada hutang sebesar Rp 930 juta.
2. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto
Nanang Ermanto yang menjabat bupati periode 2021-2026 melaporkan harta kekayaannya ke KPK melalui LHKPN sebesar Rp4,98 miliar.
Terdiri dari tanah dan bangunan yang berada di Lampung Selatan senilai Rp 4,12 miliar.
BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Ternyata Turun Rp 1.150, Cek Harga BBM untuk Provinsi Jambi
BACA JUGA:Tingkatkan Skill Kompetensi, Honda Sinsen Gelar Pelatihan Guru Modul Lanjutan untuk SMK Binaan
Kemudian alat transportasi dan mesin sebanyak empat unit kendaraan. Terdiri dari Toyota Avanza, Honda sepeda motor, mobil Jeep Willys tahun 1960 dan Toyota Fortuner tahun 2020 dengan total nilai Rp 763,5 juta.
Nanang juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 368,9 juta. Lalu kas dan setara kas yang dilaporkan sebanyak Rp 19,39 juta.
Pada laporannya, Nanang mencantumkan memiliki hutang sebesar Rp 289,70 juta.
3. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya
Berdasar pelaporan harta kekayaan, Raden Adipati Surya memiliki kekayaan tertinggi dengan nilai Rp 25,01 miliar.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Apel Siaga Bencana Erupsi Gunung Kerinci
Laporan ini berupa 32 titik tanah dan bangunan dengan total Rp 20,96 miliar. Sebagian besar berada di Way Kanan, Bogor, Depok, hingga OKU Timur.
Untuk pelaporan alat transportasi dan mesin, Raden Adipati Surya memiliki delapan unit kendaraan senilai Rp1,16 miliar.