JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Gunung Kerinci yang menjadi kebanggaan Provinsi Jambi, masih terus mengalami erupsi.
Kamis sore, 12 Januari 2023 lalu, Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Sumatera itu, kembali mengalami erupsi.
Erupsi Gunung Kerinci hari itu, menyembuarkan abu yang lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu setinggi 1.200 meter. Untuk itu, pemerintah pun menetapkan status Gunung Kerinci pada Waspada Level II.
Ini karena aktivitas Gunung Kerinci sepanjang minggu ke dua di bulan Januari, erupsi masih terus terjadi. Sabtu 14 Januari 2023, Gubernur Jambi Al Haris, langsung memimpin Apel Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Kerinci.
BACA JUGA:Terbaru, Beli BBM Subsidi Bakal Dibatasi Jika Tak Terdaftar MyPertamina, Simak Penjelasannya di Sini
BACA JUGA:Ikuti Petunjuk dengan Tepat, Ini Tips Agar Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Setiap Hari
Apel ini juga turut diikuti Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah.
Kemudian ada juga Kepala Basarnas Jambi, Kepala BMKG, Bupati Kerinci, Walikota Sungai Penuh, dan Unsur forkopimda lainnya.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menyebutkan, bahwa Polda Jambi akan memback up Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, TNI, Basarnas, BPBD dalam kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Kerinci ini.
“Kita turut menerjunkan personel khususnya Polres Kerinci, Brimob dengan peralatan yang dimiliki Polri jika terjadi erupsi,” ujarnya.
BACA JUGA:Serem, Sosok Diduga Tuyul Terekam CCTV Mondar-Mandir di Depan Rumah Warga Merangin Bikin Heboh
Selain itu kata dia, pihaknya juga menyiagakan personel di sekitar Gunung Kerinci. Dalam arahannya, Gubernur Jambi menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi erupsi Gunung Kerinci.
Terkait hal tersebut, Al Haris meminta semua pihak untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dalam rangka penyelamatan Jiwa masyarakat.
"Kita perlu mengambil langkah-langkah penyelamatan jiwa masyarakat terdampak khususnya yang di sekitar kawasan Gunung Kerinci," ujarnya.