JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Pemerintah sudah mulai menerapkan penggunaan QR Code pada saat membeli BBM subsidi.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar BBM subsidi tidak digunakan oleh masyarakat mampu atau orang kaya. Sehingga BBM subsidi benar benar digunakan oleh masyarakat kurang mampu.
Sebab, BBM subsidi memang diperuntukkan bagi masyarkat kurang mampu. Dengan cara pembatasan pembelian BBM, maka subsidi BBM akan tepat sasaran.
Nah, uji coba pembelian BBM bersubsidi menggunak QR Code sudah resmi ditetapkan. Ada beberapa daerah yang sudah menggunakan QR Code pada Desember 2022 lalu.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Fungsi Lampu Hazard, dan Kapan Saat yang Tepat dan Tidak untuk Menyalakannya
Namun ada juga daerah yang baru diberlakukan pembelian BBM subsidi pada Januari 2023 ini.
Wilayah tersebut meliputi 193 kota/kabupaten. Jika konsumen tidak mendaftar melalui MyPertamina, pengisian BBM subsidsi dibatasi maksimal 20 liter per hari
Berikut 193 kota/kabupaten yang wajib melakukan scan QR Code saat membeli Solar subsidi:
Update per 26 Desember 2022:
Kab. Banyumas
Kab. Cilacap
Kab. Jepara
Kab. Kudus
BACA JUGA:PKS Nyatakan Sikap Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Sohibul Iman Bicara Soal Deklarasi