Sementara, jika dibandingkan dengan September 2021, angka kemiskinan di Jambi naik 0,03 persen poin.
BACA JUGA:Ini Tips agar Penjualan Meningkat, Tarik Pelanggan untuk Gunakan Produk Kita
Di mana, pada September 2021 lalu, angka kemiskinan di Provinsi Jambi sebesar 7,67 persen.
Sementara, jika dibandingkan dengan provinsi di Pulau Sumatera, Jambi berada di posisi ke tujuh paling banyak penduduk Miskin.
Paling rendah, adalah Provinsi Bangka Belitung, 4,61 persen.
Penyebab meningkatnya angka penduduk miskin ini, disampaikan Agus Sudibyo di antaranya, karena naiknya harga BBM dan terjadinya inflasi di Jambi.
BACA JUGA:Woow…Seperti Hidup di Luar Angkasa, Di Daerah Ini Malam Bisa Sampai 65 Hari Loh…Kok Bisa?
BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
"Beberapa waktu lalu, pemerintah menaikkan harga BBM, ini menjadi pemicu angka penduduk miskin bertambah," kata dia.
Namun, kata Agus, pemerintah telah memberikan bantuan sosial bagi warga terdampak kenaikan BBM tersebut.
"Untuk penyaluran BLT BBM Provinsi Jambi pada bulan September 2022 sudha mencapai 85 persen," kata dia.
Selain itu, lanjut Agus, ada pula bantuan sosial lainnya yaitu Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja yang gajinya dibawah Rp3,5 juta.
BACA JUGA:Ratusan Massa Datangi Kantor Bupati Tanjab Timur, Minta Perbaiki Ruas Jalan Jembatan Muara Sabak
BACA JUGA:Arti Mimpi Berada di Tempat Tinggi, Bisa jadi Sebuah Peringatan
"Kemudian juga pencairan PKH, Bansos sembako," ujarnya.*