JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ratusan guru honorer yang mendaftar PPPK 2022 dibuat kecewa oleh Pemerintah. Pasalnya, pemerintah secara tiba tiba menunda pengumuman seleksi guru PPPK ditunda. Padahal berdasarkan jadwal, pengumuman seleksi harusnya disampaikan pada 2 Februari 2023 kemarin.
Ratusan guru hohorer yang ikutpun merasa kecewa. Bahkan mereka menganggap pemerintah telah mempermainkan ratusan guru yang ada di Indonesia.
Merekapun mempertanyakan mengapa ada penundaan. Apa alasannya sehingga ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Seperti yang terlihat di Laman https://gurupppk.kemdikbud.go.id yang menyampaikan kabar penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022, yang semula dijadwalkan pada 2-3 Februari 2023. “Pengumuman Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022” “Pengumuman Hasil Seleksi ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.”
Begitu kalimat yang terpampang di https://gurupppk.kemdikbud.go.id. Sama dengan laman sscasn.bkn.go.id, di portal informasi seleksi PPPK guru 2022 itu juga tidak ada penjelasan mengenai alasan penundaan pengumuman.
BACA JUGA:Orang Miskin di Provinsi Jambi Naik, Kepala BPS Sebut Inflasi dan Harga BBM Naik jadi Pemicu
Lalu, apa alasan penundaan tersebut? Laman tersebutpun tidak memberitahukan alasan yang pasti. Sehingga para guru pun masih menunggu tanpa kepastian seperti dikutip dari JPNN.com
Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau Eko Wibowo mengungkapkan kekecewaannya atas penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 yang disampaikan tiba-tiba, yakni Kamis 2 Februari 2023 sore.
Eko mengatakan bahwa penundaan itu telah menimbulkan kegaduhan di kalangan guru honorer. sebab mereka sudah berharap menunggu hasil seleksi. Eko mengatakan pemerintah telah mempermainkan ratusan ribu guru honorer yang menjadi peserta seleksi PPPK guru 2022.
Pernyataan Eo Wibowo tidak mengada-ada. Pasalnya, sscasn.bkn.go.id masuk daftar kata pencarian di Google yang trending pada Kamis pagi.
Hal itu mengindikasikan sudah banyak peserta seleksi yang mengakses sscasn.bkn.go.id sejak Kamis dini hari. Ternyata Kamis sore disampaikan kabar bahwa pengumuman ditunda. Rasa kecewa makin tebal karena penundaan pengumuman tidak disertai alasan.
"Kami ingin kepastian dan keseriusan Kemendikbudristek dan BKN benar-benar bekerja dengan jelas. Ingat Presiden Jokowi sudah menyampaikan jangan mempersulit guru honorer jadi ASN PPPK," kata Ekowi yang juga wakil ketua PGRI Riau kepada JPNN.com, Kamis 2 Februari 2023.