Anjing memiliki sensitivitas indera perasa 10 ribu kali lebih kuat dibanding manusia.
Melalui indra penciuman yang sangat tajam, anjing dapat mengamati perubahan suhu udara sebelum badai atau gempa bumi terjadi.
Jika kamu melihat anjing gemetaran dan merasa taku bahkan mnelolong bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda bencana.
Burung Bangau
BACA JUGA:Tetap Divonis 9 Tahun, Kasasi Alex Noerdin Ditolak MA
Saat terjadinya bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Nias, ada sebuah tanda-tanda alam yang tak biasa.
Burung bangau yang biasanya hidup dengan normal di kawasan sekitar pantai tiba-tiba saja berbondong-bondong terbang menjauh dari area pantai.
Gejala ini padahal tidak pernah terjadi sebelumnya, dari sanalah burung bangau dipercaya sebagai salah satu hewan pendeteksi bencana alam.
Oarfish
Menurut masyarakat Jepang, kemunculan ikan langka, oarfish, secara tiba-tiba dipercaya menjadi pertanda gempa bumi dan tsunami.
Mitos soal oarfish telah berkembang luas sejak lama, dan sempat dikaitkan dengan gempa bumi dan tsunami dahsyat menerjang Fukushima pada 2011 yang telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang.
Laporan Kyodo News menyebutkan bahwa sedikitnya satu lusin ekor oarfish terdampar ke pantai-pantai Jepang dalam jangka waktu setahun sebelum bencana alam itu terjadi.
BACA JUGA:Tarif PDAM Bakal Naik, Wali Kota Jambi Syarif Fasha Bilang Begini
Sapi
Menurut penelitian yang dilakukan di universitas Jepang ternyata menunjukkan bahwa sapi merupakan salah satu hewan yang bisa juga menjadi pendeteksi terjadinya bencana alam.
Kesensitifan sapi ternyata mampu dideteksi dari jauh-jauh hari sebelum gempa.