JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Masalah kemacetan di Jambi, akibat truk batu bara hingga kini masih menjadi permasalah serius.
Tak hanya itu, masalah ini bahkan sudah sampai ke tingkat nasional. Komisi V DPR RI dan instansi terkait seperti Dirjen Bina Marga Kementerian PU, juga mulai membahas ini.
Mereka tak terima, jika truk batu bara di Jambi ini terus-terusan melintasi dan merusak jalan nasional.
Bahkan beberapa anggota Komisi V DPR RI, berharap agar pemerintah pusat tak menganggarkan bantuan untuk perbaikan jalan nasional di Jambi, sepanjang jalan khusus belum dibangun.
BACA JUGA:Diganggu Sejumlah Remaja, ODGJ di Muaro Jambi Ngamuk, Bakar Rumah Orangtuanya
BACA JUGA:Catat, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Bungo Berakhir 6 April 2023
Gubernur Jambi Al Haris, bukan tak bergerak untuk menyelesaikan masalah ini. Berbagai pertemuan bersama stakeholder, telah dilakukan untuk membahas masalah ini.
Terbaru, Gubernur Jambi menggelar pertemuan khusus di Jakarta, Selasa 7 Februari 2023 malam. Pertemuan ini membahas pembangunan jalan khusus batu bara di Jambi.
Al Haris mengundang tiga perusahaan batu bara, yang membangun jalan khusus batu bara tersebut.
Tiga perusahaan itu adalah PT Putra Bulian Properti, PT Intitirta Primasakti, dan PT Sinar Anugrah Sukses.
BACA JUGA:Satlantas Polres Bungo Amankan Belasan Kendaraan Diduga Penglasir BBM
BACA JUGA:Ini Sosok Perempuan Cantik yang Merangkul Rocky Gerung Saat Menonton Konser Dewa 19
Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Mercure, Kemayoran itu, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan pada tiga perusahaan itu, untuk fokus dan segera menyelesaikan jalan khusus batubara.
Gubernur Jambi Al Haris tak sendirian. Dia didampingi para pembantunya. Sebut saja Karo Ekonomi Johansyah; Asisten 1 Apani; Kadis PUPR M Fauzi; Kabag Hukum Ali Zaini.
Kemudian unsur Forkopimda yang hadir, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono.