Gratis untuk Masyarakat Jambi, Coiling Pasien Stroke di RS Raden Mattaher Jambi Sukses

Jumat 10-02-2023,19:26 WIB
Editor : Risza Saputra

“Yang terpenting bukan untung rugi, namun bagaimana pelayanan terbaik bisa diberikan pada masyarakat”, ujar dr Anton. “Yang jelas untuk masyarakat Jambi, gratis”, ujar dr Anton.

Jambi Pilot Project

Jambi, menurut dr Anton, merupakan Pilot Project, karena termasuk salah satu dari dua RS yang memiliki pelayanan dan mampu melakukan operasi Coiling di wilayah Sumatera. RS lainnya yang memiliki pelayanan yang sama, adalah Aceh. 

Pelayanan ini pun terbuka dilakukan bukan hanya bagi masyarakat di Provinsi Jambi. Menurut Anton, seluruh pasien di wilayah Sumatera, bisa memanfaatkan pelayanan tersebut, tanpa harus dirujuk lagi ke Ibu kota atau ke RS di luar negeri, seperti selama ini. 

Aneurisma otak

Aneurisma otak merupakan kondisi dimana dinding pembuluh darah otak melebar atau menonjol (ballooning) akibat lemahnya dinding pembuluh darah tersebut. Jika aneurisma ini pecah dapat mengakibatkan kondisi fatal yaitu perdarahan otak (subarachnoid) dan kerusakan otak. Pecahnya aneurisma ini diperkirakan dialami oleh 1 orang setiap 18 menit.

Aneurisma otak dapat terjadi pada siapa saja, dan umumnya sebelum pecah aneurisma tidak bergejala, sehingga dianjurkan untuk melakukan brain check- up secara rutin. Beberapa orang terkenal pernah mengalami pecah aneurisma otak diantaranya, Sharon Stone, Emilia Clarke (Game of Throne), Dr. Dre, Neil Young, dan Bondan Winarno.

BACA JUGA:Film Titanic 3D Tayang, Ini Harga Tiket dan Update Film di Bioskop Cinepolis Mall Lippo Jambi, Wajib Ditonton 

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Tarif Air Minum yang Baru di 10 Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi, Berdasarkan Usulan Daerah

Dampaknya pun bisa dibilang tidak ringan. Aneurisma memang tidak selalu berujung pada kematian. Namun kualitas hidup penderitanya juga menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga. Kecacatan, perawatan, tenaga, dan biaya besar menjadi faktor penting yang perlu dipahami oleh penderita aneurisma otak.

Itu sebabnya, pada tahun 2021 ini, Brain Aneurysm Awareness Month yang jatuh setiap bulan September setiap tahunnya, mengangkat tema ‘Raising Awareness, Supporting Survivors, Saving Lives’.

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), saat ini menangani kurang lebih 100 kasus aneurisma otak setiap tahunnya. Penanganan kasus aneurisma otak ini membutuhkan kolaborasi multidisiplin melibatkan dokter bedah saraf, neurointervensionist, neurologist, intensivist, dan lain sebagainya. Disamping itu diperlukan berbagai peralatan dan fasilitas penunjang yang memadai dan mutakhir agar kita dapat menangani kasus aneurisma otak dengan tingkat keberhasilan yang cukup baik.

Penanganan aneurisma dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain operasi bedah mikro (Clipping Aneurism) atau dengan teknik minimal invasif endovaskular (Coiling Aneurism). Untuk mengevaluasi secara detail kelainan pembuluh darah otak ini, seringkali kita membutuhkan pemeriksaan DSA (Digital Subtraction Angiography), yang hasilnya dapat membantu menentukan jenis terapi terbaik untuk menangani kasus aneurisma ini.

BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Aries, Minat Karir Dimajukan Melalui Pemikiran Yang Jelas 

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Leo, Anda Memiliki Ambisi Dan Keberanian Yang Sempurna

Teknologi minimal invasif (endovaskular) untuk tatalaksana aneurisma ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu perkembangan terkini yaitu pemasangan Cerebral Flow Diverter untuk pengobatan aneurisma yang angka keberhasilannya sangat tinggi (hingga 95%). Metode ini sudah mulai diterapkan di rumah sakit PON dalam beberapa tahun ke belakang.

Kategori :