JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menanggapi kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17), anak petinggi GP Ansor.
Seperti diberitakan, David dianiaya oleh Mario Dandy Satrio (20), anak mantan pejabat Ditjen Pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Akibat penganiayaan tersebut, David harus menjalani perawatan intensif di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Said Aqil pada Selasa 28 Februari 2023, juga menyempatkan diri menjenguk David di rumah sakit.
BACA JUGA:Gubernur NTT Keluarkan Kebijkan Masuk Sekolah Pukul 05.00, Ombusman Minta Kaji Ulang
BACA JUGA:ASUS Hadirkan Solusi Rack Server di Acara Supercomputing Asia 2023
Mengutip disway.id, Said Aqil kepada awak media mengatakan jika ia heran masih ada perbuatan seperti yang dilakukan Mario Dandy Satrio.
Apalagi penganiayaan tersebut dilakukan oleh anak keluarga terdidik, elit, bukan biadab dan dari pedalaman.
Menurut Said Aqil, perilaku Mario merupakan akibat dimanja oleh kedua orang tuanya.
Seperti yang sudah disinggung, kata Said Aqil, bisa jadi Rafael tidak mengurus anaknya atau salah urus.
BACA JUGA:Soal Calon Ketua RT Wajib Setor Rp5 Juta, Ini Penjelasan Sekda Kota Jambi
BACA JUGA:Viral Pejabat Bea Cukai DIY Pamer Gaya Hidup Mewah, Netizen Sorot Moge dan Mobil Antik
Said Aqil menilai Mario dimanja oleh orang tuanya dengan segala kemewahan.
Bahkan Said Aqil menyinggung belum tentu uang yang diperoleh Rafael halal.
Said Aqil mengatakan jika uang haram dimakan, pasti anaknya nakal dan bertindak keterlaluan.