SUNGAI PENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rumah dinas Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir di Kumun hingga saat ini belum dihuni.
Meski sudah direhab pada tahun anggaran 2022 lalu, namun tetap belum bisa ditempati bahkan tahun 2023 ini di anggarkan Rp 4 miliar.
Rumah Dinas Kepala Daerah di Kumun ini ternyata hanya digunakan untuk Open House saat lebaran saja. Setelah itu rumah dinas tersebut kembali kosong alias tak ditempati oleh Walikota Sungai Penuh.
Pantauan awak media, Rabu 26 April 2023 di Rumdis Walikota tersebut tak ada penghuni sama sekali, pintu pagar nampak terkunci.
BACA JUGA:Duh, Polres Bungo Sebut Grass Track Motor Cross di Dusun Lubuk Landai Tak Berizin
BACA JUGA:Terungkap, Segini Harga Sewa Rumah Pribadi Wali Kota dan Sekda Sungai Penuh
Halaman depan rumdis juga kelihatan dipenuhi sampah yang berserakan setelah digelarnya open house Sabtu 22 April 2023. Tak ada penjagaan layaknya rumdis kepala daerah lainnya.
Sebelumnya Kabag Umum Kota Sungai Penuh Joni saat dikonfirmasi tak menjawab saat ditanya apakah rumdis tersebut sudah ditempati Walikota. Dia mengatakan rumdis tersebut sedang proses rehab.
"Sedang dalam proses rehab, Insya Allah dalam waktu yang tidak begitu lama, " ujarnya.
Diketahui rehab rumdis Walikota di Kumun tahun ini dianggarkan sebesar Rp 4 miliar. Total nilai rehab rumdis tersebut sudah lebih Rp 5 miliar bila ditambah dengan rehab tahun lalu.
Anggaran sebesar itu terlihat pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) Sirup LKPP Kota Sungai Penuh yang telah ditayangkan.
BACA JUGA:Ingat, Mulai 1 Mei Siswa di Kota Jambi Dilarang Bawa Kendaraan
BACA JUGA:Viral di Medsos, Grass Track Motor Cross di Dusun Lubuk Landai Kabupaten Bungo Berakhir Ricuh
Anggaran rehab rumdis ini pun menjadi sorotan dari berbagai kalangan masyarakat Kota Sungai Penuh. Banyak yang menyayangkan besarnya anggaran rehab rumdis. Ada yang yang menilai rehab Rp 5 Miliar sudah bisa membangun rumdis yang baru.
"Anggaran rehab sudah Rp 5 miliar sudah bisa bangun baru. Apa sebenarnya yang direhab sampai anggaran sebesar itu. Ini terkesan pemborosan uang negara, "kata Sep salah seorang warga Sungai Penuh.
Sementara itu Kadis PU Sungai Penuh Khalik Munawar dikonfirmasikan awak media mengungkapkan bahwa kembali dianggarkan sebesar Rp 4 M untuk rehab rumdis Walikota tersebut karena banyak yang akan dilakukan rehab.
Sehingga nantinya setelah rehab baru akan ditempati oleh walikota sungai penuh. "Banyak itemnya (yang dilakukan) rehab," katanya. *