Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram melalui Kasi Intel Polres Bungo IPTU Tarjono membenarkan keributan tersebut.
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Syarif Fasha Warning Kepala Sekolah, Jangan Angkat Honorer Lagi
BACA JUGA:Waduh..Oknum TNI Serang Markas Polisi di Jeneponto
Hanya saja kata dia, kegiatan itu tidak ada izin dari Polres Bungo. "Kalau izin ke Polres memang tidak ada," ungkap Tarjono.
Sebagaimana diketahui, bahwa terjadi kericuhan di acara Grass Track Motor Cross yang diselenggarakan bertempat di Dusun Lubuk Landai, dengan warga Pelayang.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 25 April 2023.
Tampak para penonton acara Grass Track Motor Cross bergerombolan dan terjadi keributan sehingga menimbulkan suara penonton berteriak dan berlarian.
BACA JUGA:Fasha Tegaskan Kader Menangkan Dulu NasDem di Pileg, Baru Bicara Pilkada
BACA JUGA:Waspada Dampak Suhu Panas untuk Kesehatan, Ini 8 Tips dari Kemenkes RI
Bahkan banyak peserta yang ribut. Beberapa video tersebut beredar di media sosial Instagram salah satunya yang dibagikan di akun Instagram @Boeminewsjambi.
Diduga terjadinya kericuhan tersebut akibat bersenggolan antar crosser, sehingga tersinggung dan terjadinya keributan antar pemuda desa.
Dalam unggahan video tersebut terlihat para peserta melampiaskan kekecewaannya sepertinya.
Mereka juga mempertanyakan tingkat keamanan dan apakah event ini sudah mengantongi izin atau belum.
BACA JUGA:Demi Ketemu Cucu, Pasangan Kakek Nenek Ini Rela Berbuat Begini
BACA JUGA:Perketat Pengawasan, Jam Kunjungan Warga Binaan di Lapas Bungo Dibatasi
Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram melalui Kasi Intel Polres Bungo IPTU Tarjono, membenarkan kejadian tersebut. "Iya memang ada keributan tapi sudah damai," kata dia.