MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejumlah warga yang bermukim di sekitar Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur kini mengalami keresahan.
Pasalnya, kabar berantai dan foto yang beredar di sejumlah sosial media terkait kemunculan harimau liar santer menimbulkan rasa ketakutan bagi warga desa setempat dan sekitarnya.
Sunarno, warga sekitar mengatakan, sejak beberapa hari belakangan ini, kabar terkait kemunculan hewan buas bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan warga sekitar.
"Iya mas, sejak beberapa hari ini info terkait kemunculan harimau di daerah Rantaukarya heboh nian. Warga sekitar yang mau berpergian ke kebun juga jadi cemas, takut terjadi sesuatu yang membahayakan," ucapnya, Senin 1 Mei 2023.
BACA JUGA:Kabar Baik, Perumda Tirta Mayang Kota Jambi Tunda Kenaikan Tarif Air, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Banjir di Kota Jambi, Seorang Nenek Meninggal Terbawa Arus, Ini Penjelasan Camat
Dirinya menjelaskan, sebenarnya keberadaan harimau di sekitar Desa Rantaukarya sejak lama sudah ada.
Akan tetapi, belum pernah terdengar adanya harimau yang sampai masuk ke area pemukiman atau perkebunan warga.
"Kalau harimau daerah Rantaukarya itu, sudah sejak lama kami dengar memang ada. Tapi belum pernah dengar ada yang masuk pemukiman atau perkebunan warga. Kami khawatir, ada timbul musibah dengan pertanda ini," jelasnya.
Sementara itu, Kades Rantaukarya, Agus Muardi, saat dikonfirmasi terkait kabar ini menuturkan, dirinya sudah mendengar terkait kabar kemunculan hewan yang identik memiliki corak bulu berwarna loreng dan memiliki cake serta taring yang tajam itu.
BACA JUGA:Situasi Papua Semakin Mencekam..! TNI dan KKB Saling Serang, Terungkap Persembunyian KKB
BACA JUGA:Pemkab Tanjab Barat Laporkan Oknum Kades yang Hujat Bupati Anwar Sadat
"Kalau kabar itu memang sudah santer terdengar di desa kami ini, bahkan foto kemunculan harimau itu juga sudah banyak beredar. Tapi kami belum bisa memastikan apakah benar di desa kami ini kemunculannya, dan dimana titik pastinya kemunculannya juga belum bisa kami pastikan," tuturnya.
Dari foto yang beredar, harimau tersebut tertangkap kamera handphone warga saat melintas di sekitar perkebunan sawit.
"Sejak tahun 90 an, memang ada harimau di wilayah desa kami ini. Tapi belum pernah ada muncul konflik, baik terhadap manusia maupun hewan ternak," ujar Kades ini.