JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - 3 Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhirnya menyerahkan diri kepada pemerintah Indonesia. Mereka mengaku bersedia kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada Senin 13 Maret 2023 lalu.
Hanya saja, kembalinya 3 pimpinan KKB tersebut ke NKRI disertai dengan beberapa persyaratan. Jika persyaratan tersebut tidak digubris oleh pemerintah Indonesia, maka mereka mengaku akan kembali ke KKB.
Namun, penyerahan pimpinan dan anggota TNPB Sorong Selatan itu diikuti sederet tuntutan.
Terutama tuntutan pemekaran desa di kawasan Inanwatan yang selama ini menjadi desa persiapan.
Selain itu, ketiga pimpinan TNPB tersebut juga mendesak pemerintah daerah untuk segera memberikan bantuan berupa rumah, jaring dan perahu.
BACA JUGA:Ini Tips Aman Berkendara Sepeda Motor di Jalan Rusak dan Berlubang
BACA JUGA:Diskon Khusus hingga 65 Persen di Ace Hardware Jamtos dan JPM Trona Jambi
"Jika pemerintah tidak mengindahkan tuntutan tersebut, kami sekarang akan keluar dari NKRI dan mengambil tindakan," kata Pimpinan Kodam TPNPB Sorong Selatan, Melkianus Nabore.
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli mengakui momen penyerahan diri ketiga pimpinan dan anggota TNPB tersebut merupakan upaya dan kerja keras Polres Sorsel dan Komando Distrik Militer 1807/Sorsel.
"Atas nama pemerintah, saya mengapresiasi kinerja pihak keamanan yang sudah berupaya untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengajukan permohonan ke TNPB untuk bergabung," ujar Agiluli.
Sementara terkait permintaan ketiga TNPB Sorong Selatan, Bupati Sorsel menerima lobi mereka dan bersedia menyiapkan rumah, jaring dan perahu.
"Tapi untuk pemekaran desa, kami akan usulkan dulu ke Jakarta dan lihat nanti," kata Bupati Sorsel.
BACA JUGA:SUBHANALLAH...Hanya Lakukan Amalan Sederhana Ini, Manusia akan Selamat di Hari Kiamat Nanti
BACA JUGA:Heboh Sungai Eufrat Mengering Jadi Tanda Kiamat Sudah Dekat, Ini Penjelasannya Menurut Islam
Kembalinya pimpinan TNPB dan anggota Sorong Selatan di pangkuan Ibu Pertiwi dibarengi dengan penyerahan atribut TNPB seperti bendera bintang kejora dan anak panah.
Selain itu, diserahkan pula seragam TNPB yang kemudian diterima pihak Kapolres Sorsel AKBP Choiruddin Wachid, Damdim 1807/Sosel Ronald Michael Patty, dan Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli.
Sebelumnya, kabar baik datang dari Tanah Papua yang belakangan ini mengalami konflik dengan pemerintah karena adanya gerakan separatis teroris di daerah tersebut.
Tiga pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menyerahkan diri ke kepolisian setempat untuk bergabung kembali dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada Senin 13 Maret 2023 lalu.
BACA JUGA:Sarang Tawon Vespa Dievakuasi, Warga Haji Kamil Kota Jambi Ucapkan Terima Kasih
Ketiga TPNPB yang menyerahkan diri ke Polres Sorsel Selatan tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Provinsi Papua Barat Daya.
Ketiganya antara lain Melkianus Nabore yang merupakan pimpinan Kodam TPNPB Sorong Selatan, Yance Nabore dan Yohanes Fontaba.
AKBP Choiruddin Wachid Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid, Samsudin Anggiluli Bupati Sorong Selatan, serta Ronald Michael Patty Damdim 1807/Sorsel, menerima secara langsung penyerahan diri ketiga TPNPB tersebut.
Kapolres Sorong Selatan di Sorong, Senin, menyampaikan apresiasi kepada ketiga pimpinan TPNPB atas kesadarannya untuk masuk kembali ke NKRI.
"Sikap ini harus diapresiasi karena mereka ingin bergabung kembali dengan NKRI," ungkap Kapolres Sorong Selatan.
BACA JUGA:DPO Pembobol Alfamart di Sarolangun, Dibekuk Tim Macan Pseko
Kepada semua masyarakat yang masih berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kapolres mengimbau mereka untuk segera kembali dan menyerahkan diri.
"Kami, TNI/Polri dan pemerintah daerah pada dasarnya akan menerima dengan tangan terbuka," jelasnya. *
Artikel ini juga tayang di betv.com
Dengan judul kabar baik 3 pimpinan KKB menyerahkan diri tapi minta hak ini ke pemerintah