JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kewalahan! Pemkab Indramayu buka suara soal Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Pemkab Indramayu akhirnya buka suara terkait polemik dan kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu, di bawah pimpinan Syeikh Panji Gumilang tersebut.
Pemkab Indramayu menyebutkan bahwa Ponpes Al Zaytun Indramayu yang penuh kontroversi itu, sangat tertutup.
Sehingga bagi siapa saja yang datang ke Ponpes Al Zaytun Indramayu, namun tidak sepaham, maka akan sulit untuk masuk ke dalamnya.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih Gaya Rambut, Ini Rekomendasi Gaya Rambut Sesuai Bentuk Wajah
BACA JUGA:Dibandrol Mulai Rp 200 Jutaan, Wuling Alvez Resmi Mengaspal di Jambi
Tidak hanya pemerintah, namun siapa saja termasuk juga media.
Demikian pengakuan Pemkab Indramayu, melalui Asisten Bidang Pemerintah Kesra Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jajang Sudrajat.
Dirinya mengatakan, dengan Ponpes Al Zaytun Indramayu yang terkesan menutup diri, membuat pemerintah setempat sulit untuk memantau setiap kegiatan yang dilakukan.
Laporan-laporan kegiatan yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun Indramayu, menurutnya tidak pihaknya terima.
BACA JUGA:Dinyatakan Diterima Oleh KPU Sarolangun, Demokrat Siap Ikuti Kontestasi di Pemilu 2024
BACA JUGA:Ekspresikan Gaya Hidup Membanggakan, Big Bike Rebel Hadir dengan Warna Baru
"Ga ada laporan karena memang tau sendiri, Al Zaytun kan tertutup. Kita juga mau masuk susah," kata Jajang dikutip dari berbagai sumber, Minggu 14 Mei 2023.
Menurutnya, bisa diizinkan masuk ke dalam Ponpes Al Zaytun Indramayu, jika memiliki kepentingan yang sama atau bukan orang sembarangan.
"Ya, coba aja. Misal media aja yang mau masuk ga sembarangan," tukas Jajang.