Truk ini digunakan untuk muatan ekspedisi. Lalu menabrak kendaraan roda dua pertama kalinya di desa jebak, hingga menabrak ke dua kalinya di Kecamatan Muara Tembesi dengan kendaraan terseret di bawah bak kolong mobil truck Mitsubishi Canter tersebut.
BACA JUGA:Ikuti Cara ini agar Menjadi Perempuan Cerdas dan Tak Diremehkan Orang Lain
BACA JUGA:Viral Video Penggusuran Pondok Warga di Desa Kemingking, Ini Penjelasan PT Wiltop Inti Nusantara
"Iya pertama di daerah Jebak dan di Tembesi. Pelaku sudah kita amankan di Mersam, dan dibawa petugas. Mohon maaf tidak kita kasih tau dibawa kemana,"bebernya.
Hal ini dilakukan guna menghindari amukan massa yang menyusul ke Mapolres Batanghari. "Saya sendiri yang memimpinnya," jelas Kapolres.
Hingga saat ini dirinya mengaku belum tahu ada atau tidak korban jiwa. Sebab, hingga saat ini belum ada laporan ke kepolisian.
"Kita masih melakukan pengecekan, selain itu kita masih melakukan pendalaman terkait kendaraan tersebut. Apakah hasil curian atau tidak. Saat ini kita fokuskan untuk pengamanan sopir sebagai pelaku dan pada saat itu tengah mengamankan barang bukti,"ujarnya.
Sementara salah satu warga Bagas, sebagai saksi yang ikut melakukan proses pengejaran, terjatuh turut terseret mengalami luka luka akibat melakukan pengejaran truck Mitsubishi Canter yang menabrak kendaraan roda dua.
"Saya lihat pintu bak yang kosong dan dalam kondisi tidak bermuatan, sopirnya sendirian. Saya terjatuh disaat akan mendekatinya, nyaris terlindas. Hingga badan saya banyak mengalami luka luka" jelas Bagas. *