JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setiap jemaah haji yang berangkat ke Baitullah pastinya ingin menjadi haji yang mabrur.
Hanya saja ternyata tidak semua jemaah haji yang berangkat akan mendapatkan predikat haji yang mabrur dari Allah SWT.
Predikat haji mabrur hanya diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya yang telah menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar.
Untuk itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu ciri ciri haji mabrur. Sebab, tidak semua jemaah bisa menjadi haji yang mabrur.
BACA JUGA:Ada yang Baru Nih! Harga BBM Pertamina Resmi Turun, Cek Harga Pertalite-Pertamax 13 Juni 2023
Lalu, apa saja ciri ciri haji mabrur tersebut? Jawabannya sangat singkat. Mereka yang bisa meninggalkan perbuatan maksiat dan ibadahnya menjadi lebih baik dari sebelumnya maka itulah yang dinamakan haji mabrur.
Hal ini tertulis jelas dalam kitab Syarhus Suyuthi li Sunan an-Nasa'I oleh Jalaluddin as-Suyuthi, bahwa salah satu bukti seseorang telah mencapai haji mabrur adalah ketika ia menjadi lebih baik dari sebelumnya dan berusaha mengurangi perbuatan maksiat.
Haji mabrur memiliki beragam arti. Menurut M. Quraish Shihab dalam buku berjudul M. Quraish Shihab Menjawab, mabrur berasal dari bahasa Arab ‘barra’ yang berarti surga, benar, diterima, pemberian, dan keluasan dalam kebaikan.
Ibnu Khalawaih, seperti yang diungkapkan dalam kitab Nayl Al-Awtar oleh asy-Syakawani, mengartikan haji mabrur adalah haji yang diterima Allah atau maqbul.
BACA JUGA:Ikuti Cara ini agar Menjadi Perempuan Cerdas dan Tak Diremehkan Orang Lain
BACA JUGA:Hari Ini, Disnaker Kota Jambi Mediasi Masalah 18 Dosen Unbari Jambi Tak Terima Gaji
Kemudian, Hafidz Muftisany Nawari dalam bukunya berjudul Berburu Haji Mabrur dijelaskan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak tercemar dosa, diterima Allah, dan tidak ada kesombongan di dalamnya.
Haji mabrur, itulah pahala yang dikejar oleh seluruh umat muslim yang melaksanakan ibadah haji.
Haji mabrur diibaratkan haji yang benar. Allah SWT menjanjikan pahala surga bagi mereka yang meraih predikat haji mabrur.