JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Teka teki tentang meninggal dunia nya Muhammad Imaduddin alias Iim, akhirnya terungkap. Ini setelah pihak kepolisian memberikan keterangan.
Diketahui, Muhammad Imaduddin alias Iim meninggal dunia pada Senin 12 Juni 2023 lalu. Sebelumnya Iim dikabarkan meninggal dunia karena mempunyai riwayat penyakit diabetes.
Kapolsek Kotabaru, Kompol Pamenan mengatakan Muhammad Imaduddin meninggal bukan karena penyakit diabetes yang diidapnya. Iim menurut Kompol Pamenan, meninggal dunia karena gantung diri.
Hal ini terungkap dari pengakuan salah satu saksi yang bekerja sebagai sopir Muhammad Imaduddin.
BACA JUGA:SKK Migas Berkomitmen Dorong Penerbitan Aturan Tata Kelola Sumur Minyak Masyarakat
BACA JUGA:Kebakaran 1 Unit Rumah di Bungo, Diduga Anak Korban dengan Gangguan Jiwa Bakar Barang di Dalam Rumah
"Benar gantung diri, pengakuan dari salah satu saksi," kata Kapolsek Kota Baru, Selasa 13 Juni 2023.
Kompol Pamenan lalu menyebutkan, bahwa sebelumnya warga sekitar sempat menutupi penyebab meninggal dunia nya korban kepada pihak kepolisian.
Kemudian, terdapat salah satu saksi yang mengaku melihat korban meninggal dunia karena gantung diri.
Informasi yang didapat, Senin 12 Juni 2023 pukul 10.30 wib, saksi yang saat itu bersama dengan korban meminta kunci rumah orang tua Iim.
BACA JUGA:Polda Jambi Masuk Nominasi Kompolnas Award, Ini Kata Gubernur Jambi Al Haris
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Penjualan Kambing Kurban di Bungo Masih Sepi Pembeli
Kemudian, korban meminta saksi untuk menjemput orang tua korban yang saat itu berada di rumah keluarga lain, yaitu di Perum Arsenal, yang beralamat di Kebun Handil, Kecamatan Jelutung.
Pukul 12.30 wib, saksi bersama ibu korban kembali ke lokasi. Saat itu, kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Saksi berusaha menggedor pintu, tapi tidak ada jawaban sama sekali.
Selanjutnya saksi menghubungi keluarga korban untuk meminta kunci cadangan. Ini karena ibu korban sudah menunggu lama hendak masuk ke rumah untuk makan siang.