Cerita Rakyat Aceh, Kisah si Raja Parkit

Rabu 28-06-2023,12:49 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia memiliki beribu ragam budaya di dalamnya. Termasuk cerita rakyat atau legenda yang sarat dengan pesan-pesan moral. 

Cerita rakyat atau legenda ini berkembang mulai dari ujung Sabang hingga ke Merauke.

Indonesia, dengan keanekaragaman budaya dan sejarahnya, memiliki banyak legenda dan cerita rakyat yang kaya akan mitos dan cerita mistis.

Legenda dan cerita rakyat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia, menceritakan kisah-kisah yang penuh dengan keajaiban, makna filosofis, dan pelajaran moral.

BACA JUGA:Jangan Coba Bohong dengan Pemilik 12 Tanggal Lahir Ini, Mereka Bisa Baca Pikiran Orang Lho, Cek Tanggal Berapa

BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Orang Palembang Putih-putih dan Bermata Sipit Mirip Orang Cina

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa legenda dan cerita rakyat yang terkenal dan menarik di Indonesia, yang menghidupkan khazanah budaya dan kepercayaan nenek moyang kita. Sebuah cerita rakyat dari Aceh.

Kisah si Raja Parkit

Di sebuah hutan yang rimbun, ada sekelompok burung parkit yang dipimpin oleh seorang raja. Kehidupan mereka amatlah tenang.

Mereka bisa terbang bebas dan mencari buah-buahan yang banyak tersedia di dalam hutan. Namun, ketenangan mereka akhirnya terganggu.

Ada seorang pemburu yang masuk ke hutan. Dia memasang perangkap besar untuk menangkap burung-burung parkit itu. Di dalam perangkap itu terdapat aneka buah-buahan yang menggugah selera.

BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Orang Palembang Putih-putih dan Bermata Sipit Mirip Orang Cina

BACA JUGA:Legenda Pangeran Amat Mude Bertemu Naga, Cerita Rakyat dari Tanah Aceh

Malang bagi para parkit, mereka terjebak di dalam perangkap. Mereka mulai gelisah dan ketakutan. Namun, Raja Parkit menenangkan mereka.

“Sebenarnya, pemburu ini bisa saja menangkap kita dengan cara melukai kita. Namun, dia tak melakukannya. Dia pasti ingin menangkap kita dalam keadaan hidup,” kata Raja Parkit mencoba berpikir.

Kategori :