Kemudian pelapisan logam sama-sama menggunakan sistem PVD, serta perakitan dilakukan oleh gun smith berpengalaman.
Dengan memberikan kualitas terbaik ini kata Guntur, diharapkan dapat memenuhi keinginan konsumen yang sangat merindukan produk senjata api lokal dengan kualitas internasional.
Berbagai produk senjata api yang dihasilkan ini lanjutnya, juga akan menjadi game changer yang akan merubah dominasi penggunaan senjata api impor.
Tak menutup kemungkinan ke depannya senjata api ini juga bisa dijual di pasar internasional.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023, Ini Tekad Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono
BACA JUGA:Nikmati Udara Segar, 5 Zodiak Paling Rajin Bangun Pagi, No 3 Wajib Pakai Alarm
“Sebagai langkah awal, kami akan memamerkan berbagai jenis senjata api olahraga dan beladiri ini di event bergengsi pameran senjata api dunia, Shot Show Deal 2023, di Las Vegas, Amerika Serikat pada 17-20 Januari 2023," jelas Guntur.
Guntur Muchtar yang juga dipercaya menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jambi ini menerangkan, kerjasama dengan PT Pindad menjadi bukti komitmen PT Dwimitra Pasifik Internasional sebagai bagian dari pelaku usaha swasta dalam negeri untuk turut menopang tumbuh dan berkembangkanya Industri Pertahanan Nasional.
Sebagaimana juga ditegaskan Presiden Joko Widodo, pemenuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) harus diprioritaskan dari dalam negeri, baik melalui BUMN maupun dari pelaku usaha swasta nasional.
"Selain bekerjasama dalam hal produksi, kami juga ditunjuk oleh PT Pindad sebagai distributor untuk memasarkan dan menjual berbagai jenis senjata api bela diri dan olahraga tersebut ke berbagai kalangan, dengan sasaran utama ke anggota dan atlet menembak Perbakin, anggota Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri (Perikhsa), dan berbagai kalangan lainnya seperti individu TNI dan Polri," pungkas Guntur. *