Rupanya, Ini Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Versi Setara Institute

Selasa 04-07-2023,17:25 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua Dewan Nasional Setara Institute Hendardi ikut berkomentar tentang tren peningkatan kepercayaan terhadap Polri.

Saat ini, tingkat kepercayaan terhadap Polri ada di angka 76 persen. Ini adalah capaian kolektif institusi Polri yang ditopang oleh berbagai satuan kerja di bawah kepemimpinan presisi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Genap 1 tahun dari berbagai prahara di tubuh Polri, mantra Presisi telah menjadi pemicu dan pemacu kinerja Polri memulihkan kepercayaan masyarakat. Tentu ini adalah kado terbaik di Hari Bhayangkara 1 Juli 2023," kata Hendardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 4 Juli 2023.

Meskipun angka tersebut berpredikat cukup dan tren yang terus meningkat, Hendardi mengharapkan Polri akan mampu mendorong kepercayaan publik hingga di atas 80 persen di waktu mendatang. 

BACA JUGA:Loker BUMN : PLN Group Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate dan Diaspora, Buruan Daftar..!!

BACA JUGA:Geger! Pria di Tanjab Timur Ini Nekat Hendak Akhiri Hidupnya dengan Menyayat Lehernya dengan Parang

Hendardi menuturkan, sebagai sebuah persepsi, hasil survei memang mampu menyajikan generalisasi gambaran untuk mengukur sebuah kinerja.

Hasil survei tentu menuntut kajian dan pemetaan lanjutan, sehingga diketahui secara detail titik-titik mana yang membutuhkan akselerasi penanganan sehingga mempercepat dan meningkatkan kepercayaan publik.

"Dalam setahun menangani berbagai tantangan, Kapolri telah membuktikan bahwa disiplin tinggi anggota, monitoring kinerja yang ketat, transformasi berbagai layanan, memastikan kesetaraan hukum, dan menjaga stabilitas keamanan secara humanis, diyakini telah mampu mengubah wajah institusi Polri menjadi lebih baik," katanya.

Lebih lanjut, Hendardi mengatakan, sejumlah agenda di tahun politik akan menjadi penentu utama integritas Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, melindungi dan melayani masyarakat, dan melakukan penegakan hukum.

BACA JUGA:Debt Collector Rampas Motor Wartawan di Jambi, Pihak FIF Bilang Begini

BACA JUGA:Datangi PN Sengeti, Keluarga Minta Ustad Pelaku Asusila Dihukum 15 Tahun

"Polri juga akan diuji dengan banyak irama politik di ruang publik, baik dengan menggunakan instrumen hukum, trial by the mob dalam kasus-kasus yang diorkestrasi pihak tertentu, termasuk mengantisipasi perilaku para conflict entrepreneur yang menghendaki gangguan keamanan, mendapat ruang melakukan politisasi berbagai hal sehingga mampu melimpahkan benefit dan insentif politik elektoral," katanya. *

Kategori :