"Oleh karena itu saya pribadi putri ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore,” imbuhnya mempertegas.
Dengan adanya kasus ini, kita semua jadi tahu bahwa sebaiknya berhati-hatilah dalam berucap karena apa yang kita ucapkan bisa jadi menyakiti pihak-pihak tertentu.
Artikel ini juga sudah tayang di Disway.id, dengan judul Hati-hati Dalam Berucap! Warga Usir Mahasiswa UNRAM Gegara Sebut Tidak Ada Wanita Cantik di Desa Kayangan