JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ditreskrimsus Polda Jambi kembali mengamankan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang masuk ke Provinsi Jambi.
BBM ilegal ini diamankan personel Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi, Rabu 26 Juli 2023 pukul 16.00 di Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi,
Sedikitnya, 24.000 liter BBM ilegal diamankan dalam operasi yang dipimpin Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Arief Ardiansyah Prasetyo, didampingi Kanit Tipidter AKP Lumbrian Hayudi Putra dan 5 personel Ditreskrimsus Polda Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Kompol Mas Edy mengatakan, penangkapan BBM ilegal ini berawal dari informasi yang diterima Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi dari masyarakat.
BACA JUGA:Jumat Berkah! Harga BBM Pertamina Turun Lagi, Cek Harga Pertamax-Pertalite 28 Juli 2023
BACA JUGA:4 Shio yang Diprediksi Akan Mencapai Karir Melejit dan Meraih Keuntungan Akhir Bulan Juli
Informasi itu mengatakan bahwa ada mobil yang diduga mengangkut BBM ilegal, yang masuk dari Provinsi Sumatera Selatan.
Dari sini, tim Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi pun langsung melakukan penyelidikan di lapangan.
Informasi itu rupanya benar. Saat di lokasi, tim Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi menemukan 2 truk yang mencurigakan. Pertama adalah truk merk Isuzu BG 8464 BO, dan kedua adalah truk merk Isuzu BH 8971 BQ.
Saat diperiksa, rupanya truk tersebut benar mengangkut BBM ilegal. Masing-masing mengangkut 12.000 liter BBM ilegal.
BACA JUGA:Pria di Kerinci Sebar Video Mesum dengan Mantan, Tak Terima Pacarnya Punya Pacar Baru
BACA JUGA:Polresta Jambi Acak-acak Pulau Pandan, 9 Orang Ditangkap, Ada yang Sampai Nyebut ke Sungai
Alhasil, BBM ilegal, sopir dan kernet truk itu pun dibawa ke Polda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi juga mengamankan 3 unit truk yang mengangkut total 32.000 liter BBM ilegal.
Penangkapan pertama yaitu pada tanggal 10 Juli 2023. Saat itu, tim mengamankan 1 unit truk Mitsubishi Canter KT 8232 NG yang mengangkut 13.000 liter BBM ilegal.