"Karena pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak digiring ke Mapolres Tanjab Timur, kami kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap korban," tambah AKP Ridho Prasetya, Kasat Reskrim Polres Tanjab Timur yang mendampingi Kapolres Tanjab Timur.
BACA JUGA:Lebih Happy, Ini 4 Zodiak Hidup Tanpa Hutang dan Beban, Keuangan Aman Terkendali
BACA JUGA:4335 Pemilih Pemula di Kerinci Belum Miliki E-KTP
Kembali melanjutkan keterangannya, AKBP Heri Supriawan menjelaskan, saat diinterogasi di Mapolres Tanjab Timur, pelaku mengakui, beberapa hari sebelum melakukan aksi, ia sempat mengintai keseharian korban beserta keluarganya.
Dan di hari kejadian perampokan itu, pelaku melihat korban yang menggunakan perhiasan emas di badannya tengah melintas hendak pulang ke rumahnya usai berbelanja di pasar.
"Pelaku ini sudah paham betul, kalau dipagi hari korban ini hanya seorang diri di rumah. Sebab suami korban bekerja di kebun dan anak korban bersekolah," jelasnya.
Mengetahui hal itu, pelaku kemudian memantapkan niat jahatnya untuk melakukan perampokan di kediaman korban.
BACA JUGA:Uap Panas yang Muncul di Simbur Naik Tanjab Timur Mengandung Amonia dan Sulfur yang Tinggi
BACA JUGA:QRIS : Game Changer Cross Border Payment
Sekitar pukul 08.00 wib, pelaku menyambangi rumah korban, lalu menyelinap masuk ke dalam rumah tersebut melalui pintu dapur yang saat itu tidak terkunci.
"Saat pelaku sudah berada di dalam rumah itu, korban mengetahuinya dan sempat meneriaki pelaku itu," ucapnya.
Mengetahui aksinya di ketahui oleh korbannya, membuat pelaku panik dan turun ke bagia bawah rumah korban untuk mengambil sebatang kayu balok, lalu dengan tega mengantam bagian belakang kepala korban dengan batang kayu tersebut.
"Hantaman kayu itu membuat korbannya tersungkur bersimbah darah. Kemudian pelaku kembali memukul leher depan dan leher belakang korban dengan batang kayu tersebut," ungkap AKBP Heri.
BACA JUGA:Viral! Jungkook BTS Ajak Mingyu SEVENTEEN Dance Cover Lagu Terbarunya ‘Seven’
BACA JUGA:Masyarakat Desa Senaung Antusias Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Desa
Lanjut, dirinya juga menyebutkan, melihat korbannya tidak berdaya, pelaku kemudian menarik tubuh wanita tersebut ke dalam WC rumah korban, lalu mengikat leher korbannya menggunaka sehelai kain serbet hingga korbannya lemas dan tidak bergerak lagi.