MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Dusun Aurgading, Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bunyo dihebohkan oleh penemuan mayat seorang pria bernama Husin (45 tahun) pada hari Selasa, 22 Agustus 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga bernama Husin, yang tinggal di Dusun Jumbak, Kecamatan Jujuhan, ditemukan sudah tidak bernyawa mengapung di sungai jujuhan di Dusun Aurgading, Kecamatan Jujuhan.
Penemuan pertama kali dilaporkan oleh salah satu warga Kusnadi (50 tahun), seorang warga Aurgading yang sedang mencari ikan di Sungai Jujuhan.
Dan melaporkan Kusnadi, Rio Aurgading Hamrozi bersama warga segera mendatangi tempat penemuan mayat yang terletak sekitar 2 kilometer dari Dusun Aurgading.
BACA JUGA:Siap Siap..!! Ini 5 Shio Bakal Ketemu Jodoh dan Menikah hingga Akhir 2023, Happy Ending Nih...
BACA JUGA:Tak Lagi Maju di Legislatif, Azhar Hamsah Bakal Jadi Calon Wako Sungai Penuh?
Selanjutnya, pihak berwenang di wilayah tersebut, termasuk Kapolsek Jujuhan Iptu Siswanto beserta anggota, wakapolsek Ipda.A.Zainul, Kanit intelkam, dan kanit reskrim, juga turut hadir di lokasi.
Setelah proses evakuasi, mayat Husin dibawa dari sungai ke daratan dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Ikil Jujuhan.
Pihak keluarga juga telah memberikan dukungan dan mendampingi proses ini. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter RSUD Rantau Ikil, mayat Husin akhirnya dibawa pulang ke rumah keluarga di Dusun Jumbak untuk dikebumikan.
Menurut Ernawati, juru bicara keluarga mengatakan bahwa pihak keluarga telah mencari Husin yang menghilang selama 5 hari.
BACA JUGA:Info Loker 2023 : Bank Muamalat Buka Lowongan bagi Tamatan D3 dan S1, Begini Cara Daftarnya
BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak
" Dia telah mengalami epilepsi atau sakit ayan. Dan Husin ditemukan warga dalam kondisi mengapung di Sungai Jujuhan,"ujarnya
Kapolsek Jujuhan, Iptu Siswanto membenarkan bahwa pihaknya telah menemukan mayat seorang pria berusia 45 tahun bernama Husin, yang beralamatkan di Dusun Jumbak, Kecamatan Jujuhan.
Berdasarkan informasi dari keluarga, korban diduga mengalami sakit ayan atau epilepsi dan telah menghilang dari rumah selama 5 hari dan tercebur di Sungai Jujuhan.