Ia menekankan bahwa penting untuk memahami tidak hanya hukum positif, tetapi juga nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat adat dalam menyelesaikan masalah internal mereka.
BACA JUGA:Pemilu 2024, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Minta Seluruh Pihak Ikuti Aturan Hukum
Kapolda Jambi mengajak semua pihak untuk mendukung masyarakat adat dalam upaya melestarikan kearifan lokal dan menjaga lingkungan hidup.
Dengan mempertimbangkan nilai-nilai budaya masyarakat adat, langkah-langkah dalam menghadapi perubahan iklim menjadi lebih kuat dan berkelanjutan.
Pameran Foto Jurnalistik ini juga diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memastikan kearifan lokal dan keanekaragaman budaya tetap menjadi aset berharga bagi masyarakat Jambi.
Kepala Taman Budaya Jambi, Eri Argawan, berharap kolaborasi pameran ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat akan isu perubahan iklim, masyarakat adat, dan kelestarian lingkungan hidup, terutama melibatkan generasi muda.
BACA JUGA:7 Zodiak Perempuan yang Punya Aura Positif dan Memancar, Buat Orang Sekeliling Bahagia
BACA JUGA:6 Shio yang Ditakdirkan Good Looking dan Good Rekening
Ketua PFI Jambi, Irma Tambunan, menyatakan bahwa pameran ini adalah bentuk perhatian para fotografer terhadap kondisi masyarakat adat di tengah semakin meruncingnya perubahan iklim.
Melalui karya foto yang dipamerkan, kehidupan masyarakat adat dan kearifan lokal mereka dalam menjaga ekosistem dan budaya ditampilkan dengan mendalam.
Pameran ini juga akan mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, mini workshop, dan klinik fotografi bagi masyarakat yang tertarik.
Dengan melibatkan banyak aspek, diharapkan pameran ini mampu memberikan pemahaman mendalam dan dukungan nyata terhadap masyarakat adat dalam menghadapi perubahan iklim serta menjaga keberlanjutan ekologi dan budaya mereka. *