KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh mulai diselimuti kabut asap. Kabut asap terlihat jelas pada Selasa pagi, 5 September 2023.
Kabut asap ini merupakan asap kiriman dari luar daerah Kerinci. Kondisi udara di kerinci mulai dicemari oleh asap. Bahkan jarak pandang pada 4 September 2023 kemarin pagi (hari ini hanya 2 km saja).
Hal ini bisa akan terus bertambah karena beberapa daerah di Provinsi Jambi masih terdapat banyak titik api.
Data yang diperoleh dari BMKG masih terdapat 34 hotspot atau titik api di provinsi yang tersebar di beberapa kabupaten.
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Aplikasi Pinjol Resmi OJK, Cair Hitungan Menit Limit Rp 25 Juta, Gak Perlu Pakai KTP?
BACA JUGA:5 Shio Paling Tajir, Banyak Cuan dan Gak Perlu Takut Kekurangan Uang
Terkait dengan kabut asap yang menyelimuti kabupaten Kerinci beberapa hari terakhir ini, kepala BMKG Kerinci, Kurnianingsih, mengatakan bahwa jarak Padang di Kerinci pada 4 September 2023 kemarin jarak pendek hanya 2 KM.
"Jarak pandang tanggal 4 september kemarin minimal 2 km, max 5 km, angin dominan dari tenggara, kelembaban min 59 %, max 95 %, kondisi cuaca asap yang terbawa angin dari wilayah lain,"terangnya.
Salah seorang menjelaskan bahwa dalam dua atau tiga hari terakhir ini, warga mulai merasakan perih di bagian mata karena diduga akibat adanya asap kiriman dari daerah lain.
Fit salah seorang warga mengatakan sekarang ini mata terasa perih, mungkin karena ada kabut asap. "Ya, mata terasa perih seorang ini, dan dada terasa sesak,"ungkapnya.
BACA JUGA:Dulu Anggota Polri, Kini Sekjen Kemenkumham Resmi Dilantik Menteri Yasonna Laoly jadi ASN
BACA JUGA:Kualitas Udara Muaro Jambi Tidak Sehat, DLH : Akibat Karhutla
Pantauan jambi-independent.co.id Selasa pagi, kabut asap masih terlihat di Kerinci dan Sungai Penuh meski tidak setebal Senin pagi.
Kabut asap pagi jauh lebih baik daripada hari kemarin. Banyak dari warga yang mengeluhkan mata terasa perih. *