Ada baju perang Uthmaniyah dengan berat 27 kilogram. Adapula pedang Sayidina Hussein RA, yang diberikan oleh ayahnya yaitu Sayidina Ali bin Abi Talib.
BACA JUGA:Kebakaran di Jambi Timur, 5 Unit Rumah di Kota Jambi terbakar
BACA JUGA:Antisipasi Tawuran, Polres Kerinci Gelar Razia di Sekolah
Ada juga kunci Ashabul Kahfi. Ada lebih dari 200 artifak yang ada di sini. Hebatnya lagi, semuanya asli.
Di sudut lain, yang membuat takjub lagi adalah barang-barang peninggalan Rasulullah SAW. Lagi-lagi, semuanya asli.
Seperti sorban dan tongkat. "Ukurannya besar dan kainnya panjang. Kain ini juga disiapkan jika rasul wafat. Kain sorban ini panjangnya lebih dari 5 meter. Sorban ini diberikan kepada sahabat beliau Muadz bin Jabal," kata pemandu kami, Mirun namanya.
Sorban atau penutup kepala ini terlihat lebih besar dari ukuran kepala manusia yang ada saat ini. Warnanya sendiri merupakan warna kesukaan nabi yakni hijau.
BACA JUGA:Harus Ekstra Hati Hati, Ini 3 Shio Kurang Hoki, Banyak Dapat Cobaan Jelang Akhir Tahun
Selain itu ada tongkat baginda nabi, berwarna coklat. Tak hanya itu, peninggalan Rasulullah SAW lainnya adalah janggut dan rambutnya.
"Baginda (Rasulullah) tak pernah mencukur janggutnya, hanya memotong bagian pertama dengan tangan. Baginda hanya memotong janggutnya lima kali setahun," kata Mirun.
Koleksi terbesar yang dimiliki Galeri Aura Islam adalah kiswah (kain) Ka'bah. Kain kiswah ini melindungi ayat suci Al-Quran yang digunakan pada 1435 Hijriah.
Ada pula sandal Imam Syafei yang juga dipamerkan di Galeri Aura Islam. Satu lagi yang bikin mata terbelalak, adalah koleksi terkecil di tempat ini.
BACA JUGA:Butuh Uang Cepat? Bisa Gunakan 4 Pinjol dengan Pencairan Cepat dan Tak Ribet Ini
BACA JUGA:3 Rekomendasi Aplikasi Pinjol Resmi OJK yang Bisa Cair Tanpa Slip Gaji dan NPWP, Aman dan Gak Ribet
Koleksi itu adalah sebutir beras. Tapi bukan sembarang beras. Di beras itu, terukir surat Al Ikhlas yang dibuat pada zaman Uthmaniyah.