Sebelumnya, Polisi Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) segera mengklarifikasi bahwa kematian Brigpol Setyo Herlambang bukanlah akibat bunuh diri, melainkan kelalaian tragis.
BACA JUGA:7 Zodiak yang Selalu Overthinking: Apakah Anda Salah Satunya?
BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking Proyek Strategis IKN, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara, Komisaris Besar Polisi Budi Rachmat, memberikan penjelasan terperinci mengenai kejadian yang menimpa Brigpol Setyo Herlambang tersebut.
Menurutnya, Brigpol Setyo Herlambang tidak meninggal karena bunuh diri, melainkan karena kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian.
"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," ungkap Budi kepada wartawan pada Sabtu, 23 September 2023.
Budi menjelaskan bahwa pihak berwenang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait insiden ini.
BACA JUGA:Cek Yuk, Ini Daftar iPhone Dapat Pembaharuan Sistem Operasi iOS 17 yang Dirilis Apple
BACA JUGA:Kematian Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda, Polisi: Bukan Bunuh Diri
Dari hasil olah TKP tersebut, ditemukan barang bukti berupa senjata api dengan nomor HS178837, jenis HS-9.
Senjata ini terdaftar atas nama Brigadir Setyo Herlambang dan ditemukan berada di samping tubuh korban saat jenazahnya ditemukan.
Menurut Budi, berdasarkan fakta-fakta yang telah ditemukan, kematian Brigpol Setyo Herlambang bukanlah akibat bunuh diri.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Brigpol Setyo Herlambang dikenal sebagai seorang yang baik dan tidak memiliki masalah yang serius.
BACA JUGA:iPhone 14 Pro Max Turun Harga hingga Rp 2 Juta, Ini Spesifikasinya, Cocok untuk Konten Kreator
BACA JUGA:Angkat Cerita Keluarga, Film Satu Hari dengan Ibu Hipnotis Penonton Kota Jambi, Yuk Serbu Tiketnya
"Kalau bunuh diri, asumsinya jauh dari fakta-fakta yang ada. Dia adalah sosok yang tidak memiliki masalah, saya kenal baik dengan dia," tutup Budi.