JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hampir semua perusahaan FnB saat ini menggunakan metode pembayaran digital satu ini.
Namun celah pemalsuan QRIS digunakan oleh Aulia Salma, karyawan Gelato di Mall Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Curiga Penjualan Toko Menurun
Selaku pemilik resto Legato Gelato, Ristiana Eteng (32) awalnya menaruh curiga penjualan tokonya terus menurun.
BACA JUGA:5 Prediksi Shio yang Berpotensi Dapat Promosi dan Kenaikan Gaji di Bulan Oktober 2023
BACA JUGA:Apical dan Asian Agri Promosikan Kesuksesan Program SMILE untuk Membantu Petani
Di sisi lain, kunjungan kastemer Legato Gelato padahal selalu ramai pembelian.
Kasus ini ia ketahui selama tiga bulan tokonya selalu merugi pendapatan.
"Dari tim Legato bingung banget, penjualan di satu store ini, Lippo Mall Puri. Tiga bulan terakhir menurun jauh," ujar Ristiana dalam keterangannya, Rabu Kamis 12 Oktober 2023.
Trik Pelaku Palsukan QRIS Perusahaan
Ristiana mengajak karyawan Gelato untuk investigasi untuk mencari titik masalah.
Siasatnya Ristiana meminta seseorang untuk berpura-pura menjadi pembeli.
Ternyata trik terduga pelaku saat memalsukan QRIS yakni tetap mengambil uang cash pembeli yang masuk ke akun QRIS miliknya.
Selanjutnya Aulia memberi kastemer bukti struk pembelian yang dicetak ulang dari transaksi sebelumnya.
Dengan begitu pelaku tetap membuat laporan keuangan secara seimbang kepada perusahaan.