Hindari memberi anak makanan atau minuman yang mengandung kafein, gula berlebih, atau makanan berat sebelum tidur. Perut yang terisi berlebihan dapat mengganggu tidur.
Aktivitas Fisik yang Tepat:
Pastikan anak memiliki cukup aktivitas fisik selama siang hari, tetapi hindari aktivitas yang terlalu berlebihan menjelang waktu tidur.
Beri Batas Waktu Tidur yang Konsisten:
Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup sesuai usianya. Anak yang lebih muda membutuhkan lebih banyak tidur daripada anak yang lebih besar.
Hindari Tidur Siang yang Terlalu Lama:
Batasi tidur siang anak jika tidurnya terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
Ciptakan Rutinitas Sebelum Tidur:
Rutinitas sebelum tidur yang konsisten dapat membantu anak merasa nyaman dan rileks. Ini bisa mencakup bacaan, berbicara santai, atau menyanyikan lagu-lagu tidur.
Jangan Gunakan Tidur sebagai Hukuman atau Penghargaan:
Jangan menggunakan tidur sebagai hukuman atau penghargaan. Anak harus merasa tidur adalah sesuatu yang positif dan nyaman.
Komunikasi Terbuka:
Ajak anak berbicara tentang perasaan atau kecemasan yang mungkin memengaruhi tidurnya. Pastikan mereka merasa dengar dan didukung.
Konsistensi dari Orang Tua:
Pastikan semua orang tua atau pengasuh anak konsisten dalam menerapkan rutinitas tidur. Konsistensi dapat membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka.
Berikan Dukungan dan Kasih Sayang: