MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Realisasi anggaran di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifudin (RSUD STS) Tebo masih mencapai 46,33 persen atau sebesar Rp22,2 M dari total belanja Rp39,5 M pada akhir September lalu.
Realisasi ini menjadi angka paling rendah dibandingkan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya hingga di akhir Oktober.
Direktur RSUD STS Tebo dr Oktavienni, saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut.dia mengatakan hal ini disebabkan oleh dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang belum cair.
"Anggaran di DAK Rp3.6 miliar, ini bisa dicairkan setelah DPA jadi. Jadi kalau sudah jadi, realisasinya akan jauh meningkat," kata dr Oktavienni, Minggu 29 Oktober 2023.
BACA JUGA:Dibantu ATJ, Keluarga Korban Meninggal Mediasi dengan Sopir Angkutan Batu Bara, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Jambi Siapkan Pengamanan untuk Kedatangan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin
Ia juga menyampaikan adanya pergeseran di sejumlah anggaran fisik untuk melakukan rehab sejumlah Gedung.
Namun dia memastikan pihaknya akam melakukan percepatan realisasi anggaran untuk sisa tiga bulan terakhir.
Kalau yang lainnya kan BLUD, itu kan enggak mungkin gak terealisasi untuk biaya honor, uang jaga. Nanti kalau DAK sudah cair akan jauh meningkat," pungkasnya.*