JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jalan khusus batu bara di kawasan Mendalo, Muaro Jambi, yang dikerjakan oleh PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) sebagai investor masih tak menunjukkan progress.
Gubernur Jambi, Al Haris pun memberikan peringatan kerasa atau warning kepada PT SAS.
Seharusnya, sesuai target seharusnya jalan khusus batu bara di kawasan Mendalo, Muaro Jambi itu harus selesai Desember 2023 ini.
Namun, hingga saat ini belum ada progress dari Pembangunan jalan khusus batu bara di Mendalo, Muaro Jambi itu.
BACA JUGA:Over Hemat, Ini 5 Zodiak Terkenal Pelit dan Sombong
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Hadiri Pembukaan FASI 2023
Apalagi sesuai rencana, di jalan itu akan dibuat terowongan di bawah jalan yang pengerjaannya butuh waktu lama.
"Kita minta mereka tetap penuhi (komitmennya) apa yang pernah mereka buat pakai materai di depan kita," kata Gubernur Al Haris.
Orang nomor satu di Jamb itu mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu apa kendala yang dihadapi oleh PT SAS tersebut, mengingat taka da laporan mengenai progress pengerjaan yang dilakukan PT SAS.
Begitu juga dengan kendala yang dihadapi investor tersebut sehingga belum juga membangun terowongan di atas jalan nasional itu.
BACA JUGA:Hobi Basket? Simak Nih Perbedaan Sepatu Indoor dan Outdoor, Jangan Sampai Salah Pilih
BACA JUGA:Apel Kasatwil, Kapolda Jambi: Polri Harus Mampu Menjaga di Situasi Perbedaan Pendapat
"Kita tidak tahu apa masalahnya, saya belum dapat laporan dari mereka," katanya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, dari tiga perusahaan yang mengerjakan jalan khusus batu bara, hanya PT SAS yang paling lambat progresnya.
Kabarnya, ini terkait dengan penyelesaian pembangunan stockpile atau Terminal Umum Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) yang bermasalah dengan warga di Aur Kenali, Kota Jambi.