Sementara, beberapa netizen juga mendukung penertiban ini. Mereka menganggap, beberapa Pak Ogah berdiri di tempat yang seharusnya memang tak boleh memutar.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Terima Pin Emas dari Menteri ATR/BPN, Kok Bisa?
Khususnya di lampur merah depan Jamtos. Warga menilai, keberadaan Pak Ogah di titik itu justru membuat macet.
"yang lain dak tauah yo, tapi khusus pak ogah dekat lampumerah jamtos simapng stm maaf nian anda tidak menolong, malah nyusahi, mano ado putar balik di simpabg lampu merah ???????????????? tanpa pak ogah bae lah macet, tambah pulak ado," kata akun dapur_idola.
"Memang sudah mulai bermunculan di beberapa titik di Kota kito ini dan memang perlu ditertibkan sebelum makin menjamur. Di beberapa titik memang cukup terampil dan cukup membantu pengendara, tapi di beberapa titik lainnya justru mengganggu dan membuat makin semrawut krn asal-asalan dan kurang terampil serta ragu2 memberi petunjuk.," kata abdul_zed. *