"Tebuntu total,' ujar suara si perekam video berdurasi 30 detik tersebut.
Dalam video tersebut, tak terlihat satgas yang biasanya mengatur arus lalu lintas di lokasi.
Untuk diketahui, aktivitas angkutan batu bara kembali dibuka oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi.
Meski begitu, sistem yang diterapkan adalah ganjil - genap pada jam operasional yang akan diberlakukan sementara.
BACA JUGA:Simak Nih! Ini Program Prabowo-Gibran untuk Gen Z dan Milenial, Bakal Bangun Perumahan
BACA JUGA:6 Zodiak yang Memandang Penampilan di Awal Pertemuan
Penerapan ganjil genap pada operasional angkutan batu bara ini mulai diberlakukan pada 17 November 2023 pukul 19.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya wajib memedomani manajemen operasional angkutan batu bara pada ruas jalan umum menuju ke Pelabuhan Talang Duku.
Ketentuan tersebut yakni sistem buka tutup keluar mulut tambang pada tanggal ganjil akan dibuka, dan tanggal genap ditutup (open and close coal transportation) pada ruas jalan umum.
Kemudian, mematuhi jam operasional pada ruas jalan umum terkait batasan tonase yakni untuk wilayah Sarolangun/Tebo pukul 19.00 WIB, wilayah Batanghari pukul 20.00 WIB dan Muaro Jambi pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Daftar Harga HP Realme Terbaru di Bulan November 2023: Harga Mulai Rp 1 Jutaan
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy A05s, Hanya Dua Jutaan RAM 6GB
Sementara itu, kuota kendaraan angkutan batu bara yang beroperasional tidak boleh melebihi dari 4.000 unit kendaraan per hari.
Sistem buka tutup ini bersifat sementara sampai dengan perbaikan jalan pada ruas Jalan Muara Bulian - Muara Tembesi yang diperbaiki selesai.
Kemudian, apabila ketentuan-ketentuan tersebut dilanggar atau tidak dilaksanakan, maka hauling batu bara yang melalui jalan umum akan dievaluasi kembali dan akan distop. *