Alam demokrasi berbeda itu menurut Irjen Rusdi tidak haram, dan boleh. Bahkan, perbedaan itu harus diterima sebagai anak bangsa.
BACA JUGA:Lebih Canggih dan Asik Bermain Game dengan HP Samsung S23 FE, Cocok untuk Gamers Sejati
BACA JUGA:Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka, Nasroel Yasir: Mencoreng Wajah Lembaga Anti Rasuah
"Polri tetap netral, dan sudah saya tekankan ke anggota. Kalau ada anggota tidak netral laporkan dan beri bukti pasti akan dikoreksi untuk perbaikan, kami sudah diberi petunjuk pimpinan untuk netral, " tegasnya.
Kegiatan yang sedang berjalan, perlu dipahami peran media itu penting, sebagai bagian pilar demokrasi. Sebagai anak bangsa dikatakannya, komitmen terhadap NKRI harus tetap diusung.
"Mari kita kawal sama-sama pesta demokrasi dengan aman, damai dan bermartabat, khususnya di Provinsi Jambi sesuai harapan kita bersama. Saya yakin media punya andil besar untuk mengawal pesta demokrasi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Jambi Mukhtadi Putranusa mengharapkan, agar Pemilu ini berjalan aman dan damai.
BACA JUGA:Wakapolres, Kasat Lantas dan Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi Diganti, Ini Nama-namanya
"Kami (SMSI, red) sudah beberapa kali mengadakan diskusi soal Pemilu, kami juga komitmen untuk menghindari berita hoaks. Insya Allah dan sepakat ke masyarakat dan petugas keamanan, ini yang kami hindari bersama. Pemimpin atau wakil kita boleh berganti, NKRI harga mati, " ujarnya. *