JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Telkomsel Mitra Inovasi yang merupakan anak usaha Telkomsel di bidang permodalan ventura melakukan pembaruan pada nama dan logonya menjadi ‘Telkomsel Ventures’.
Pembaharuan tersebut menjadi simbol dimulainya babak baru Telkomsel Ventures dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia melalui persiapan dana kelolaan utama (flagship fund) yang kedua.
Upaya tersebut juga semakin menegaskan komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler yang secara berkelanjutan terus mendorong pemberdayaan startup potensial untuk berkembang demi mendukung pertumbuhan perekonomian digital Tanah Air.
CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda, mengatakan bahwa selaras dengan semangat Telkomsel dalam menggerakkan kemajuan yang terinspirasi dari semangat bangsa Indonesia, pembaharuan identitas yang kami lakukan merupakan salah satu upaya Telkomsel Ventures untuk tetap relevan dan adaptif seiring perkembangan zaman, terutama dalam mendukung pertumbuhan startup di Indonesia.
BACA JUGA:Pemilu 2024, Bawaslu Provinsi Jambi Bentuk Tim Patroli Siber
BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Sambut Kedatangan Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Rachmad
"Kami sangat antusias dalam memperkenalkan identitas baru Telkomsel Ventures, yang semakin menegaskan komitmen dan peran kami secara lebih jelas dalam mendukung pemberdayaan startup potensial untuk berkembang di Indonesia. Kata 'Telkomsel' yang ditekankan dalam ‘Telkomsel Ventures’ adalah pengingat penting tentang nilai strategis yang kuat sejak kami memulai perjalanan pada 2019,"ujarnya.
Nama Telkomsel Ventures dipilih untuk menekankan fokus investasi kepada berbagai bidang startup yang sejalan dengan prioritas strategis Telkomsel, yakni digital lifestyle, digital enablement, dan emerging technologies.
Ketiga pilar strategis ini sejalan dengan aspirasi dan peran Telkomsel Ventures sebagai Corporate Venture Capital untuk mengembangkan bisnis Telkomsel secara exploitative (memaksimalkan core business) dan juga explorative (membangun pertumbuhan bisnis baru).
Hal ini menjadi wujud dari komitmen Telkomsel untuk mengambil peran kunci dalam mendukung perekonomian digital Indonesia dengan membuka peluang kolaborasi bersama para startup, yang dalam lanskap ekonomi digital memiliki dampak signifikan dalam menjaga kestabilan perekonomian nasional dengan menghadirkan solusi digital inovatif, membuka lebih banyak lapangan kerja, hingga meningkatkan daya saing teknologi bangsa.
BACA JUGA:Tembak 3 Orang yang Diklaim Mata Mata TNI, Beredar Video Sadis Penyerangan oleh KKB Papua
BACA JUGA:Update Progres Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3, Perjalanan Jambi-Palembang Bakal Lebih Cepat
Perubahan nama dari TMI menjadi Telkomsel Ventures ini juga menandai dimulainya periode baru untuk pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia melalui kehadiran flagship fund kedua, setelah sukses menyelesaikan investasi perdananya pada flagship fund pertama di tahun 2020 dengan total dana komitmen USD 40 juta yang telah diinvestasikan ke dalam 17 perusahaan di Asia Tenggara dan Amerika Utara.
Termasuk Evermos startup e-commerce sosial yang fokus pada produk halal, Halodoc startup kesehatan terbesar di Indonesia, PrivyID startup KYC digital, Sekolahmu platform pembelajaran terpadu, Edenfarm startup rantai pasokan pertanian, dan FinAccel perusahaan induk startup fintech Indonesia Kredivo.
Mia menambahkan bahwa meski kondisi ekonomi global yang tidak menentu menjadi salah satu tantangan bagi pertumbuhan industri startup, Telkomsel Ventures sebagai perusahaan investasi terdepan di Indonesia yang aktif dalam pendanaan kepada berbagai startup tetap optimis terhadap potensi ekosistem digital Indonesia.