Apakah Keputihan pada Wanita Normal? Simak Penjelasannya

Kamis 30-11-2023,06:00 WIB
Reporter : jambi-independent.co.id
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keputihan merupakan masalah yang sering terjadi dan cukup mengganggu bagi sebagian besar wanita. 

Keputihan sendiri terjadi saat keluarnya cairan atau lendir dari vagina dan leher rahim.

Sebenarnya, cairan atau lendir ini dikeluarkan secara alami oleh tubuh menjaga vagina tetap bersih dan lembab, serta melindunginya dari infeksi.  

Tak hanya terjadi pada wanita dewasa, remaja perempuan juga mengalaminya. Pada sebagian besar kasus, keputihan adalah normal.

BACA JUGA:Ini 9 Buah untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan

BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Apresiasi Kegiatan FPRG dan Latgab Bencana Oleh SKK Migas PetroChina

Keputihan merupakan cara alami tubuh dalam mencegah infeksi serta menjaga kebersihan vagina.

Namun, bahaya keputihan bisa menghantui jika lendir yang keluar dari vagina tidak normal dan disertai gejala lain.

Ciri-ciri keputihan normal dan abnormal

Keputihan paling sering merupakan kejadian normal dan teratur. Namun ada beberapa hal yang menjadikan keputihan sebagai tanda yang berbahaya. Seperti apa ciri-cirinya? 

BACA JUGA:Operasi Pekat Siginjai, 1.301 Orang Diamankan, Ini Kasus Terbanyak

BACA JUGA:BPBD Tanjab Barat dan SKK Migas PetroChina Lakukan Jambore Pengurangan Resiko Bencana Desa dan Latgab Bencana

Tanda keputihan normal 

Keputihan adalah kondisi normal atau disebut fisiologis yang terjadi setiap bulan.

Biasanya, keputihan sebagai proses normal, akan muncul saat menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi dan masa subur. 

  • Warna keputihan yang normal adalah jernih dan transparan, atau bisa cair seperti air dan lengket. 
  • Keputihan yang normal tidak berbau atau mengeluarkan bau yang menyengat.
  • Munculnya keputihan sangat dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga debit atau banyak sedikitnya sekret alias cairan vagina sangat bergantung pada siklus bulanan.
  • Selain itu, kondisi lain seperti hamil, menyusui, terangsang secara seksual, memakai pil KB, masa ovulasi, dan kondisi psiksis seperti stress bisa membuat cairan keputihan keluar lebih banyak. 
Kategori :