Apakah Keputihan pada Wanita Normal? Simak Penjelasannya

Kamis 30-11-2023,06:00 WIB
Reporter : jambi-independent.co.id
Editor : Risza S Bassar

BACA JUGA:Gelar NextDev Local Hero Roadshow, Telkomsel Ciptakan Dampak Sosial Berkelanjutan

BACA JUGA:Tawarkan Promo Menarik Akhir Tahun, Selma Buka Toko di WTC Batanghari, Pertama di Kota Jambi

Tanda keputihan yang abnormal

Sementara keputihan abnormal atau disebut keputihan patologis umumnya terjadi akibat infeksi oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.

Jika keputihan sudah dalam kondisi yang tidak wajar, akan ditandai oleh beberapa hal seperti:

  • Menimbulkan rasa gatal di dalam vagina dan sekitar bibir vagina bagian luar. 
  • Cairan berwarna kuning atau hijau
  • Konsistensinya lebih kental
  • Mengeluarkan bau tidak sedap

Jenis keputihan ini mungkin merupakan tanda dari infeksi trikomoniasis yang umumnya menyebar melalui hubungan seksual.

Jika kondisi ini terlalu lama dibiarkan, akan membuat daerah vagina menjadi tidak nyaman karena lembab atau selalu terasa basah.

BACA JUGA:Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan

BACA JUGA:Ophir, Kebun PTPN VI Peninggalan Belanda Peduli Rakyat

Penyebab munculnya keputihan abnormal

Lalu, apa penyebab keputihan menjadi tidak normal? Berikut ini beberapa penyebabnya: 

  • Kurang menjaga kebersihan vagina
  • Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur
  • Terlalu sering mengenakan pakaian yang ketat
  • Membilas vagina dari arah anus ke arah depan vagina
  • Sering mandi dan berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat
  • Tidak menjalani pola hidup sehat
  • Menderita penyakit tertentu seperti, kanker serviks, diabetes, infeksi jamur vagina, vaginitis, radang panggul, infeksi menular seksual dari klamidia atau gonore
  • Mengonsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.
  • Terlalu sering memakai sabun atau lotion beraroma, mandi busa, dan  membersihkan vagina dengan semprotan air.
  • Vaginal douche atau pencucian vagina menggunakan cairan kalium permanganat yang murah ataupun cairan antiseptic dapat menimbulkan keputihan 

BACA JUGA:Cek, Ini Nama-nama 6 Calon Rektor UIN STS Jambi yang Lolos Administrasi

BACA JUGA:Benarkah Bisul Bisa Menular? Simak Penjelasan ini

Cara mengatasi keputihan yang tidak normal

Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengurangi risiko keputihan abnormal, antara lain:

  • Bersihkan area kewanitaan menggunakan air hangat dan sabun yang berbahan lembut. Setelah itu, keringkan vagina dari arah vagina menuju anus untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
  • Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat.
  • Hindari menggunakan produk pembersih vagina atau sabun yang mengandung pewangi. Penggunaan produk tersebut dapat membasmi bakteri baik di vagina yang berfungsi untuk melindungi vagina dari infeksi.
  • Hindari berendam atau mandi dengan air panas terlalu lama dan sering.
  • Segera ganti pakaian dalam atau celana ketika basah, misalnya ketika banyak berkeringat atau setelah berenang.
  • Ganti pembalut secara rutin selama menstruasi.
  • Menunda melakukan hubungan seksual hingga keputihan benar-benar hilang
  • Menggunakan deterjen tanpa pewangi untuk mencuci pakaian dalam dan membilasnya hingga benar-benar bersih

Agar terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan keputihan tidak normal, Anda juga disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan intim dan hindari berhubungan intim dengan lebih dari satu pasangan.

Kategori :