JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Melahirkan secara normal memang kondisi yang ideal. Namun ketika dokter memutuskan ibu hamil untuk melahirkan secara caesar, tentu ada alasan logis yang mendasarinya.
Beberapa indikasi yang mungkin menyebabkan dokter merekomendasikan operasi caesar meliputi:
Kelainan Presentasi Janin:
Jika bayi berada dalam posisi kelainan, seperti posisi bokong (presentasi panggul), operasi caesar mungkin direkomendasikan untuk mengurangi risiko komplikasi selama persalinan normal.
Plasenta Praevia:
Jika plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim (serviks), yang dikenal sebagai plasenta praevia, persalinan normal dapat menyebabkan perdarahan yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
BACA JUGA:Apakah Sering Keputihan Normal? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Alasan Samsung Galaxy S23 FE Masuk HP mid-range Terbaik Sepanjang 2023
Kelainan Pembukaan Rahim:
Jika ada kelainan pada rahim atau pembukaan serviks yang dapat menghambat proses persalinan normal, dokter mungkin merekomendasikan operasi caesar.
Pemendekan Leher Rahim (Cervical Incompetence):
Jika leher rahim tidak dapat mempertahankan tekanan selama kehamilan dan membuka terlalu awal, operasi caesar mungkin dipilih untuk mencegah keguguran atau kelahiran prematur.
Infeksi atau Penyakit Menular Seksual Aktif:
Jika ibu memiliki infeksi atau penyakit menular seksual aktif yang dapat ditularkan kepada bayi selama persalinan normal, operasi caesar dapat direkomendasikan untuk melindungi bayi dari penularan.
Komplikasi Medis pada Ibu atau Bayi: