JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Apa yang dimaksud dengan Islam merupakan Rahmatan lil’alamin, mungkin menjadi pertanyaan sebagian dari kita.
Karena, Islam merupakan Rahmatan lil’alamin cukup sering terdengar bukan?
Namun tak sedikit pula yang mungkin belum mengetahui maksud dari Islam merupakan Rahmatan lil’alamin tersebut.
Untuk kamu yang belum tahu maksud Islam merupakan Rahmatan lil’alamin, simak penjelasan Habib Ja’Fat berikut ini.
BACA JUGA:12 Tahun Tidur, Ini Penyebab Gunung Marapi Sumatera Barat Meletus Versi PVMBG
Habib Ja’Far berikan penjelasan mengenai Islam merupakan Rahmatan lil’alamin.
Dalam Chanel Gita Wirjawan di YouTube, Habib Ja’Far menjelaskan maksud Islam merupakan agama yang “rahmatan lil’alamin” atau agama yang memiliki kasih sayang bagi semesta alam.
Kata dia, Islam merupakan Rahmatan lil’alamin berarti bahwa kehadiran Islam di tengah kehidupan masyarakat, mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.
Dijelaskan oleh pendakwah kondang ini bahwa “Rahmatan lil'alamin paling tidak memberikan dua kata kunci.
BACA JUGA:HUT ke-52 Korpri, Kapolda Jambi Ingatkan ASN tentang Netralitas Saat Pemilu 2024
BACA JUGA:Cuma 3 Bahan, Ini Resep Cromboloni yang Viral di TikTok
Pertama, rahmat bagi semua orang bukan hanya lil muslimin, bukan hanya bagi orang Islam.
Kunci kedua adalah lil'alamin itu bagi semesta alam, artinya bukan hanya kepada manusia, tapi binatang, tumbuhan.
Sehingga bukan hanya rahmat bagi aspek agama itu sendiri, tapi lebih luas lagi, yakni dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, sosial, dan budaya.
Dengan demikian agama itu menjadi rahmat bagi semuanya.
BACA JUGA:10 Tips Atasi Keputihan Secara Alami, Jaga Kebersihan dan Kurangi Gula
BACA JUGA:10 Tips Atasi Perut Kembung pada Bayi Secara Alami
Kalimat “rahmatan lil’alamin” merupakan istilah Qur’ani dan istilah itu sudah terdapat dalam Al-Qur’an , yaitu sebagaimana firman Allah dalam Surat al-Anbiya’ ayat 107 yang berbunyi, ”Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan liralamin)”.
Ayat itu menegaskan bahwa kalau Islam dijalankan secara benar, maka dengan sendirinya akan mendatangkan rahmat, baik itu untuk orang Islam maupun untuk seluruh alam.
Rahmat merupakan karunia yang dalam ajaran agama Islam dibagi menjadi dua bagian yakni rahmat dalam hal rahman dan rahmat dalam konteks rahim.
Rahmat dalam konteks rahman adalah bersifat meliputi segala hal, sehingga orang-orang nonmuslim pun mempunyai hak kerahmanannya.
BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Samung Galaxy M34 5G 2023, Kapasitas Baterai Gak Main-main!
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Redmi 12, Ponsel dengan Kamera Mirip iPhone
Dalam kaitannya dengan hal itu menurut Habib Ja’far, ajaran Islam utamanya adalah cinta, cinta pada diri sendiri dan cinta pada sesama.
Cinta pada diri sendiri berarti kita harus memperbaiki diri kita, dengan menjalankan semua kewajiban yang telah digariskan Allah dan menghindari segala larangannya.
Bila kita sudah memperbaiki diri dan meningkatkan amal ibadah dan ketakwaan kepada Allah, maka kita dapat mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Hal itu juga yang dilakukan Habib Ja’far.
BACA JUGA:Spesifikasi Ponsel Infinix Zero 30, HP Kelas Menengah dengan Desain Mahal
BACA JUGA:Kunjungi Jambi, Asesor Kemen PANRB Apresiasi Implementasi SPBE Pemkot Jambi
Ketika melakukan dakwah, ia terlebih dahulu meningkatkan ilmu agamanya dan berprilaku yang baik kepada semua orang.
Tidak hanya itu, ketika berdakwah kepada generasi muda, Habib Ja’far menggunakan metode yang humanis dan tidak terkesan menggurui serta mengikuti perkembangan zaman.
Itulah yang ia sebut dengan dakwah dengan cinta kasih kepada sesama.
Dengan metode tersebut, maka ajaran Islam dapat diterima kaum muda dengan baik.
Artikel ini juga sudah tayang di Palplres.com, dengan judul Islam Merupakan Rahmatan lil’alamin, Apa Maksudnya? Ini Kata Habib Ja’far