JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga kini, macet di jalan nasional Provinsi Jambi masih saja terjadi.
Lagi-lagi, macet di jalan nasional Provinsi Jambi itu diakibatkan oleh aktivitas angkutan batu bara.
Padahal, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi telah menerapkan sistem ganjil genap, sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di jalan nasional itu.
Rupanya, efek aturan baru ini tidak terlalu berdampak signifikan. Kemacetan akibat angkutan batu bara di jambi masih sering terjadi.
BACA JUGA:Arsila Putri Azhari Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Pj Bupati Bachyuni
Lihat saja beberapa hari terakhir. Beberapa ruas jalan nasional mengalami kemacetan.
Beberapa titik yang kerap terjadi kemacetan itu adalah kawasan Bathin XXV, Koto Boyo, Muara Tembesi, Muara Bulian.
Memang, salah satu penyebabnya adalah karena adanya perbaikan jalan dan dibeberapa ruas jalan lainnya yaitu Lingkar Selatan Kota Jambi dan Muaro Jambi.
Sementara dalam perhitungan Ditlantas Polda Jambi, angkutan batu bara yang masuk di pelabuhan (stockpile) pada tanggal ganjil berkisar 3.100 - 3.500 kendaraan.
BACA JUGA:4 Shio yang Diramal Bakal Hoki Kamis 7 Desember 2023, Siapa Saja?
BACA JUGA:4 Alasan Kenapa Orang Jepang Suka Makan Ikan dan Daging Mentah
Sebaliknya, pada tanggal genap ada sekitar 2.300 sampai 2.700 angkutan batu bara yang beroperasi.
Dalam kalkulasi pihak kepolisian, aturan ini jika ditaati akan bisa mengurangi kemacetan di jalan nasional.
Tapi di sisi lain, rupanya masih ada saja perusahaan batu bara yang tidak menaati aturan ganjil genap tersebut.