Bantuan Langsung Tunai El Nino, Presiden Jokowi: Kalau APBN Cukup, Diperpanjang Lagi

Jumat 15-12-2023,13:51 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

MALANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), meluncurkan program bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Malang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis 14 Desember 2023.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa BLT El Nino diberikan sebagai respons terhadap perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan harga beberapa komoditas, terutama beras.

“Adanya perubahan iklim, ada gelombang panas sehingga produksi padi menurun, karena produksi padi menurun harga menjadi naik—sedikit naik,” ujar Presiden Jokowi saat berdialog dengan para penerima manfaat BLT El Nino yang hadir.

Dalam upayanya membantu daya beli masyarakat yang terdampak kenaikan harga tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa BLT El Nino senilai Rp400.000 akan diberikan kepada penerima manfaat untuk dua bulan alokasi bantuan, yang akan diterima sekaligus pada bulan Desember.

BACA JUGA:Deretan Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan, Diantaranya Baik untuk Tulang

BACA JUGA:Harus Tahu, Ini 6 Penyebab Batu Ginjal Pada Pria

“Jadi untuk November sama Desember diambil di bulan Desember, Rp400 ribu ya? Mau dipakai apa?” tanya Presiden.

“Beli sembako pak,” jawab seorang warga yang hadir.

Para penerima manfaat yang menghadiri acara tersebut juga merupakan penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP).

Presiden Jokowi memberikan jaminan bahwa bantuan pangan CBP akan terus diberikan hingga bulan Maret 2024.

BACA JUGA:7 Tips Luluran Sendiri di Rumah untuk Hasil Maksimal

BACA JUGA:Ini 6 Penyebab Darah Menggumpal Saat Menstruasi

“Ini juga penerima beras 10 kilo? Yang September, Oktober, November, Desember sudah diterima? Perlu saya sampaikan nanti akan dilanjutkan Januari, Februari, Maret,” jelasnya.

Presiden menegaskan kepada masyarakat bahwa pemerintah akan mempertimbangkan untuk memperpanjang bantuan pangan CBP jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencukupi.

“Kalau nanti APBN kita cukup, akan juga diperpanjang lagi,” tandasnya.

Kategori :