BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batanghari telah berhasil melaksanakan beberapa pencapaian di 2023.
Hal ini disampaikan pasa saat press release yang digelar Jum’at 22 Desember 2023 pagi.
AKBP. Muhammad Zuhairi Kepala BNNK Batanghari menjelaskan keberhasilannya selama menerapkan program program unggulan yang dilaksanakan selama tahun 2013.
Diantaranya program pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M). Pada program ini BNNK Batanghari mempunyai target yaitu lima ketahanan keluarga anti narkoba.
BACA JUGA:Pastikan Stok BBM Aman saat Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polda Jambi Cek Depo Pertamina dan SPBU
”Kami mempunyai lima kegiatan. melibatkan satu keluarga sebanyak lima orang, dan itu kita lakukan pembekalan terhadap bahaya Narkoba. Dan juga kita lakukan semacam pengetahuan pada anak-anaknya, keluarga – keluarganya yang lain serta masyarakat di sekelilingnya. Dan Alhamdulillah capaian itu terealisasi di tahun 2023 ini,” jelas Zuhairi.
Terwujudnya capaian kinerja P2M di tahun 2023 ini berdampak pada terbentuknya dua Desa Bersinar, yaitu Desa Senaning dan Desa Rantau Kapas Tuo.
Kawasan Desa Bersinar adalah kawasan yang mempunyai delapan indikator utama dan lima indikator pendukung.
”Delapan indikator itu, adanya peredaran narkotika di wilayah tersebut, adanya orang yang pengedar penyedia daripada narkotika, adanya orang yang diamankan penyalahguna narkotika. Adanya warga terindikasi dilakukan rehabilitasi, adanya perkumpulan konsentrasi masyarakat. Dari capaian indikator itulah kita langsung rumuskan menjadi program desa bersinar,” jelasnya
BACA JUGA:Resep Barbeque Spesial untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:7 Rekomendasi Film Terbaik yang Wajib Kamu Tonton untuk Temani Libur Natal dan Tahun Baru
Selain itu, ada capaian Kota Tanggap Narkotika, desa yang sudah dicanangkan sebagai desa bersinar. Itulah faktor-faktor prorasi yang akan mendukung terwujudnya kabupaten tanggap narkoba
Jadi berdasarkan pantauan untuk kawasan yang akan terwujudnya kabupaten tanggap narkoba. Itu pastinya didukung aspek-aspek dari desa yang terbentuk dalam wadah desa bersinar itu,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, ada juga pengelolaan informasi dan edukasi pembentukan remaja tangguh atau teman sebaya anti Narkoba. Di sini kegiatan yang disasarkan adalah para pemuda-pemudi akan dilakukan edukasi penyampaian bahaya narkoba.