BACA JUGA:Mau Kejar Jambret, Wanita Ini Malah Jatuh ke Proyek IPAL di Kota Jambi
BACA JUGA:Lagi Libur Natal dan Tahun Baru? Jangan Lupa Terapi Air Hangat untuk Kesehatan Anda
Lanjut dia, penyelenggara seleksi PPPK dilakukan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Al Haris juga mengatakan, bahwa seleksi PPPK juga dilaksanakan secara online.
Selain itu, nilai dan rangking peserta seleksi PPPK akan keluar otomatis. Bahkan, terpampang transparan di layar.
“Itu biasanya tesnya online, nilainya jelas. Nilai yang keluar itu, akan terkoneksi dengan nilai yang ada di BKN. Kalau misalnya ada yang berani bermain, saya yakin pasti itu berdampak secara hukum,” kata Gubernur Jambi Al Haris.
BACA JUGA:Korps-Gibran Nilai Program Kerja Prabowo-Gibran Peduli UMKM dan Koperasi di Indonesia
BACA JUGA:Duh, Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan
Seharusnya kata dia, karena semuanya sudah serba online, maka semua peserta bisa melihat hasil seleksi.
Dia juga merasa heran, jika bisa terjadi kecurangan dalam seleksi PPPK. Untuk itu, Gubernur Jambi Al Haris meminta pihak berwenang untuk turun tangan.
“Saya bilang aneh juga kalau seandainya ada pengumuman yang lulus tidak rangking, datanya tidak keluar, nilainya tidak bagus. Nah ini saya minta pihak berwenang mengusutnya dengan tegas,” kata dia.
“Kita hanya memfasilitasinya saja. Tempatnya kita siapkan tapi semua teknis, semua BKN semuanya,” pungkas Al Haris. *