JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Korupsi menjadi wabah yang meresahkan di era modern, merugikan banyak orang dan memperkeruh kehidupan masyarakat.
Dalam usahanya memberantas korupsi, masyarakat dapat mengambil inspirasi dari zaman sahabat, khususnya Khalifah pertama, Abu Bakar ash-Shiddiq.
Abu Bakar ash-Shiddiq, sahabat Rasulullah SAW dan khalifah pertama, adalah contoh teladan dalam pemberantasan korupsi.
Meskipun dikenal sebagai saudagar cerdas, Abu Bakar menjalankan kepemimpinannya dengan integritas yang tinggi dan kepedulian terhadap keadilan.
BACA JUGA:12 Tips Bagi yang Mau Kembangkan Usaha dengan Cermat
BACA JUGA:7 Buah yang Cocok untuk Menjaga Kesehatan Mata
Wasitah Khalifah yang Menyentuh Hati
Menjelang wafatnya, Abu Bakar memberikan wasiat kepada putrinya, Ummul Mukminin ‘Aisyah.
Ia meminta agar seluruh hartanya diperiksa setelah kematiannya.
Jika terdapat pertambahan harta, ‘Aisyah diminta untuk mengembalikannya kepada negara melalui khalifah yang akan datang setelahnya.
Wasiat ini mencerminkan kesadaran Abu Bakar akan pentingnya integritas dalam kepemimpinan dan kepeduliannya terhadap harta yang mungkin tidak sesuai dengan pendapatan yang halal.
BACA JUGA:Daftar Harga Ponsel Vivo Rp 1 Jutaan Periode Januari 2024
BACA JUGA:Harga Ponsel Samsung Terbaru Periode 2024, Samsung Galaxy A13 Hanya Rp 1 Jutaan
Integritas dalam Perhitungan Harta
Setelah Abu Bakar meninggal, ‘Aisyah dengan penuh tanggung jawab dan integritas, melakukan perhitungan terhadap kekayaan ayahnya.