Terungkap, Begini Cara Abu Bakar Ash-Shiddiq Berantas Korupsi

Rabu 10-01-2024,20:52 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

Ia menemukan kelebihan harta yang kemudian ia sampaikan kepada Khalifah Umar bin Khattab.

‘Aisyah membawa seorang hamba sahaya dan seekor unta, menceritakan perhitungan hartanya, serta menyampaikan maksud kedatangannya.

Umar bin Khattab yang terkenal sebagai pemimpin yang tegas tidak bisa menahan air mata saat mendengar kisah ini.

BACA JUGA:Update Harga iPhone Terbaru Januari 2024, Ada iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15

BACA JUGA:Ternyata, Malaikat Ini Pernah Ditugaskan Allah untuk Menahan Matahari

Teladan Kepemimpinan yang Menginspirasi

Umar bin Khattab mengakui kebijaksanaan dan integritas Abu Bakar ash-Shiddiq.

Ia mengungkapkan, “Allah Ta’ala merahmati Abu Bakar ash-Shiddiq, ia telah menyusahkan orang-orang setelahnya.”

Umar bin Khattab menyadari bahwa Abu Bakar telah meninggalkan standar integritas dan kepedulian yang tinggi.

‘Aisyah menjelaskan bahwa unta yang dibawa digunakan untuk menyirami kebun, sedangkan budak sahaya tersebut dibeli tanpa dipekerjakan, hanya agar ia nyaman menggendong anaknya yang masih kecil.

BACA JUGA:Waduh, Sungai Batang Merao Kerinci Dipenuhi Sampah

BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Serahkan Bansos untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas

Kepedulian dan Keadilan

Kisah ini menunjukkan bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq tidak hanya menghindari penumpukan harta secara tidak adil, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pemanfaatan sumber daya dengan adil.

Ia tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang yang bijaksana dalam memastikan bahwa harta yang dimilikinya tidak melibatkan praktik korupsi.

Dalam upaya memberantas korupsi, cerita Abu Bakar ash-Shiddiq menunjukkan bahwa integritas, kepedulian, dan keadilan harus menjadi nilai yang dikedepankan oleh setiap pemimpin dan masyarakat.

Kategori :