JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada Rabu, 27 Februari 2024, gedung Teater Arena, Taman Budaya Jambi akan menjadi saksi kedatangan pertunjukan musik pop yang sangat dinantikan.
'Kay Slice', yang kali ini diboyong oleh Erasmus Huis-Jakarta, lembaga kebudayaan dari kedutaan besar Belanda untuk Indonesia.
Kegiatan ini, yang merupakan hasil kerja sama antara Erasmus Huis, Muaro Art Kreatif, dan didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi melalui UPTD Taman Budaya Jambi, menjanjikan pengalaman musik yang luar biasa bagi penontonnya.
Raja Rizky Maylando, Koordinator dari Muaro Art Kreatif, menyampaikan bahwa pertunjukan ini tidak memungut bayaran untuk tiket masuknya.
BACA JUGA:Warga Antusias Sambut Program Jumat Berbagi dari Polda Jambi
BACA JUGA:Polda Jambi Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Namun, para calon penonton diharapkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum menghadiri acara ini.
Mengenal Kay Slice: Musik Afrofusion yang Memukau
Kay Slice, seorang musisi yang mendefinisikan musiknya sebagai Afrofusion, menggabungkan berbagai elemen musik seperti Afrobeat, highlife, soul, jazz, dan hip-hop.
Berkat dedikasi dan talentanya, Kay Slice telah meraih pengakuan internasional dan penghargaan bergengsi seperti Sublime Award.
Album debutnya, "From Back To Back", meraih rating bintang 4 di NRC, sebuah prestasi yang menegaskan kualitas dan daya tarik musiknya.
BACA JUGA:Lebih Untung, TikTok Siapkan Fitur Eksklusif Untuk Konten Kreator
Dengan pengaruh yang berakar pada latar belakang keluarganya di Ghana, Kay Slice menciptakan musik yang energik dan memikat, mempersembahkan perpaduan unik dari beragam aliran musik yang ia kuasai.
Kisah di Balik Musik Kay Slice