JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Salat hajat, sebuah amalan sunnah yang dilakukan oleh umat Islam ketika memiliki hajat atau kebutuhan tertentu, juga dapat menjadi sarana untuk melancarkan rezeki.
Salat hajat baik dilakukan, salah satunya pada malam Nisfu Syaban.
Pelaksanaan salat hajat didasarkan pada sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang menyatakan,
"Barang siapa memiliki kebutuhan (hajat) kepada Allah atau kepada sesama manusia dari keturunan Adam, hendaklah dia berwudhu dengan sebaik-baiknya. Kemudian salat dua rakaat (salat hajat), lalu memuji Allah, mengucapkan sholawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan, 'Laa illah ilallahul haliimul kariimu, subhaana rabbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi rabbil 'alamiin as'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa 'ima maghfiratika wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin laa tada'lii dzanban illaa ghafartahu walaa hamman illaa farajtahu walaa ghamman illaa kasyaftahu walaa haajaran hiya laka ridhaa illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
BACA JUGA:8 Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah agar Hidup Tenang
BACA JUGA:Manfaat Kulit Pisang untuk Kecantikan, Mencerahkan Kulit hingga Mengurangi Kerutan
Niat Salat Hajat
Dikutip dari buku "Salat Tahajud dan Salat Hajat" karya Mahmud asy-Syafrowi, salat hajat dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Berikut adalah bacaan niatnya:
Arab latin: Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat hajat sunnah dua raka'at karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Salat Hajat
Berikut adalah tata cara salat hajat yang diambil dari buku "Salat Hajat" tulisan Ghaida Halah Ikram:
BACA JUGA:Tak Mau Diungkapkan, Ini 5 Zodiak Sering Memendam Perasaan Cinta
BACA JUGA:Zodiak Kerap Alami Insomnia, Lihat Penyebabnya
1. Mengucapkan niat salat hajat di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.